Rayakan Kelulusan, Siswa Bawa Miras Cap Tikus
Rabu, 18 Mei 2011 – 12:33 WIB
BALIKPAPAN - Siswa SMAN 6 berinisial AD ini tidak patut ditiru. Bagaimana tidak, dia merayakan kelulusan bukan dengan bersyukur tapi justru membeli minuman keras (miras) cap tikus dan berniat untuk mabuk-mabukan. Untungnya, barang haram itu belum sempat diminum, AD sudah duluan ketahuan polisi. “Belum sempat diminum kok (mirasnya, Red),” kata AD saat diperiksa aparat di penjagaan Polres Balikpapan. Belasan petugas polisi lalu lintas menghampiri kerumunan pelajar yang sedang gembira setelah mengetahui jika mereka lulus Unas. Mereka berteriak, tertawa dan saling canda. Beberapa pelajar ada yang asyik menyemprotkan cat di baju seragam. Saat diperiksa petugas, mereka diminta menunjukkan kelengkapan surat kendaraan dan identitas. Dari sinilah terungkap pelajar SMAN 6 berinisial AD membawa satu botol miras cap tikus.
AD mengaku membeli minuman beralkohol itu seharga Rp 10 ribu per botol. Cairan bening itu dimasukkan dalam botol bekas minuman air mineral ukuran sedang. Botol itu dimasukkan dalam saku celana panjang seragam abu-abu putih penuh dengan pilox yang ia kenakan. “Aku belinya di bengkel sepeda motor dengan Lapangan Sudirman,” aku AD yang siang kemarin sedang menunggu kedatangan orang tuanya yang dipanggil pihak Polres Balikpapan.
Kepada polisi, AD juga mengatakan niatnya miras cap tikus itu mau diminum bersama rekan-rekannya sebagai bentuk kebahagiaan atas lulus ujian nasional (Unas). AD sendiri diamankan bersama miras saat tengah nongkrong di depan Gedung Banua Patra. Ia baru saja konvoi bersama teman-temannya keliling kota. Pelajar yang tertangkap patroli polisi kemarin berasal dari SMAN 6, SMAN 4, SMAN 7 dan SMAN 9.
Baca Juga:
BALIKPAPAN - Siswa SMAN 6 berinisial AD ini tidak patut ditiru. Bagaimana tidak, dia merayakan kelulusan bukan dengan bersyukur tapi justru membeli
BERITA TERKAIT
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek