Rayakan Milad Ganjar Pranowo, Kowarteg Indonesia Lakukan Kegiatan Mulia Ini
jpnn.com, JAKARTA - Komunitas Warteg (Kowarteg) Indonesia bersama pedagang pasar dan PKL mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo agar menjadi Presiden 2024.
Hadir sekitar 200 orang perwakilan PKL, pedagang pasar dan Kowarteg Indonesia dalam deklarasi tersebut.
Tak hanya itu, Kowarteg Indonesia juga merayakan Milad ke-54 Ganjar Pranowo, yang lahir pada 28 Oktober 1968.
Koordinator Kowarteg Indonesia, Noehrozi mengatakan, pihaknya juga memberikan 200 paket sembako kepada pedagang pasar dan PKL di Pasar Cipinang, Jakarta Timur.
"Kami konsolidasi dan sosialisasi sosok Pak Ganjar ke pedagang pasar dan PKL, sekaligus tasyakuran Milad Pak Ganjar," kata Noehrozi di Pasar Cipinang, Minggu (30/10).
Noehrozi menjelaskan, tasyakuran Ganjar diisi dengan penggalangan dukungan dan berbagi sembako. Menurut dia, PKL dan pedagang pasar senang dengan kegiatan tersebut.
"Mereka pedagang pasar, PKL senang dengan program Pak Ganjar di Jawa Tengah, seperti Lapak Ganjar, Kredit Lapak, dan yang lainnya. Mereka ingin Pak Ganjar jadi presiden, supaya program itu bisa diterapkan dalam skala nasional dan mereka merasakan program tersebut," papar Noehrozi.
Menurut dia, Ganjar merupakan pemimpin yang dekat dengan rakyatnya dan komplit dengan berbagai pengalamannya di pemerintahan, baik sebagai anggota DPR maupun sebagai gubernur dua periode di Jateng.
Mereka ingin Pak Ganjar jadi presiden, supaya program itu bisa diterapkan dalam skala nasional dan mereka merasakan program tersebut.
- Peringatan Sumpah Pemuda, PNM Berdayakan Anak Muda dalam Konservasi Terumbu Karang
- Untar Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda dan Cinta Budaya Lewat Pagelaran Tari Nusantara
- Muda Berbudaya Festival, Usung Semangat Kebaruan Sumpah Pemuda & Perubahan Zaman
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ketum KNPI Sampaikan Harapan Kepada Menpora Dito
- Pesan Cagub Malut Husain Alting Sjah Saat Hadiri Ibadah Syukur Peringatan Sumpah Pemuda
- Project Child Indonesia Gelar Volunteering Bertajuk Keberlanjutan & Sumpah Pemuda di Pacitan