Rayakan Ultah, Kopassus Panen Dukungan
JK Harapkan Mahkamah Militer Pertimbangkan Sisi Moral Penyerang LP Cebongan
Selasa, 16 April 2013 – 16:01 WIB
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu juga tidak setuju jika tugas memberantas preman dibebankan kepada Kopassus. Menurutnya, misi pemberantasan preman harus dilakukan dengan kerjasama yang melibatkan berbagai pihak.
"Harus komprehensif, kasih ketrampilan yang lain, tidak cukup ditangkap (preman-red), nanti balik lagi ke situ. Artinya kan harus ada kerjasama polisi, pemda, dinas sosial. Nanti tentara bisa melatih dari segi mental dan disiplin," papar Sutiyoso.
Berbeda dengan kedua tokoh senior TNI tersebut, mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto justru enggan berkomentar banyak terkait kasus Cebongan. Menurutnya, pernyataan mengenai kasus itu lebih tepat dikeluarkan oleh pimpinan TNI AD.
"KSAD telah memberi statement dan saya sudah pelajari, itu mencerminkan semangat kita semua. Saya dukung itu, kita satu suara saja," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut.
JAKARTA - Pada hari jadi Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ke-61 hari ini, dukungan mengalir kepada anggota kesatuan elit TNI AD itu yang menjadi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan