Rayu dengan Kura-kura, Remaja Sodomi 6 Bocah

jpnn.com - ACEH UTARA - Lima bocah laki-laki dan satu perempuan jadi korban kebiadaban seks menyimpangn tetangganya. Pelaku, sebut saja Ibnu, 16 tega menyodomi mereka dengan iming-iming akan memberi kura-kura. Perbuatan tersebut sukses dilakoni si abg, setelah mengajak target ke hutan untuk mencari buah manggis dan binatang kecil itu. Sayangnya, setelah aksi kemarin terungkap dia berhasil kabur.

Dari himpunan data diperoleh Metro Aceh, Ibnu masih buron. Pelaku merupakan seorang remaja putus sekolah. Bahkan kasus ini sedang dalami petugas kepolisian.

"Dalam melakukan aksinya, Ibnu termasuk remaja pintar, pasalnya ia sangat dekat dan baik hati dengan para korban.
Dia dikenal sangat dekat dengan mereka, bahkan menyayangi korban-korbannya. Apalagi seluruh bocah itu sering bermain dengan pelaku dan mendapat kepercayaan dari orang tua masing-masing. Sesama korban juga tidak saling mengetahui, karena aksi ini dilakukan dalam waktu yang berbeda," kata Kapolres Aceh Utara AKBP  Gatot Sujono.

Dikatakan Gatot, umur korban rata-rata sekitar 6 sampai dengan 11 tahun, mereka tercatat sebagai warga dalam Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara.

Kata Gatot, ketika ingin melakukan hubungan tersebut, pelaku terlebih dahulu mengim-imingi akan diberikan kura-kura dan mengajak para korban ke dalam hutan untuk memetik dedaunan serta buah manggis.

Terbongkar kasus itu berawal, saat salah satu keluarga korban merasa curiga dengan perilaku anaknya yang dekat dengan pelaku. Padahal antara keluarga korban dengan keluarga pelaku saling bermusuhan.

"Saat itu, keluarga korban menginterogasi anaknya. Sehingga anak korban menceritakan semua yang dialami. Kemudian isu tersebut menyebar hingga saling terbuka. Kemungkinan besar, korban akan terus bertambah, saat ini baru enam orang yang sudah membuat laporan, terhitung sejak tanggal 28 Agustus 2013," kata Gatot.

Saat ini, pelaku sudah hilang di kampung halaman, kemungkinan besar pelaku sudah lari. Sedangkan kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan dan masih menunggu hasil visum para korban. (zub)