Rayu Pemilih dengan Kopi dan Es Krim
Rabu, 05 November 2008 – 09:34 WIB
Namun, stimulus yang diberikan jaringan franchise makanan supaya jumlah pemilih meningkat itu ditanggapi dingin. Jubir Divisi Pemilu Washington David Ammons menyatakan bahwa pemberian "iming-iming" semacam itu merupakan salah satu bentuk pelanggaran. Sebab, hukum negara maupun federal menuntut para pemilih menggunakan hak pilihnya tanpa "paksaan" dalam bentuk apa pun.
Baca Juga:
Di sisi lain, para pakar tetap yakin bahwa jumlah pemilih bakal menurun. Bukan hanya di kandang-kandang Republik, tapi juga di basis Demokrat. Kendati John McCain kalah pamor dari Barack Obama, penurunan jumlah pemilih juga diramalkan terjadi di negara-negara bagian "milik" Demokrat. Namun, jumlah pemilih berpotensi naik di kawasan pinggiran. (AP/hep/ami)
MILWAUKEE - Memarakkan perhelatan politik akbar Amerika Serikat, sejumlah franchise makanan bermerek Negeri Paman Sam membagi-bagikan produk gratis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29