Rayu Pemilih dengan Kopi dan Es Krim

Rayu Pemilih dengan Kopi dan Es Krim
Rayu Pemilih dengan Kopi dan Es Krim
Namun, stimulus yang diberikan jaringan franchise makanan supaya jumlah pemilih meningkat itu ditanggapi dingin. Jubir Divisi Pemilu Washington David Ammons menyatakan bahwa pemberian "iming-iming" semacam itu merupakan salah satu bentuk pelanggaran. Sebab, hukum negara maupun federal menuntut para pemilih menggunakan hak pilihnya tanpa "paksaan" dalam bentuk apa pun.

Di sisi lain, para pakar tetap yakin bahwa jumlah pemilih bakal menurun. Bukan hanya di kandang-kandang Republik, tapi juga di basis Demokrat. Kendati John McCain kalah pamor dari Barack Obama, penurunan jumlah pemilih juga diramalkan terjadi di negara-negara bagian "milik" Demokrat. Namun, jumlah pemilih berpotensi naik di kawasan pinggiran. (AP/hep/ami)

MILWAUKEE - Memarakkan perhelatan politik akbar Amerika Serikat, sejumlah franchise makanan bermerek Negeri Paman Sam membagi-bagikan produk gratis


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News