Rayuan Maut Gubernur BI untuk Para Investor Ritel
Menteri Keuangan (Menkeu) mengungkapkan saat ini pihaknya gencar melakukan edukasi sekaligus memberikan pilihan instrumen investasi bagi masyarakat.
"Kami menerbitkan Surat Berharga Negara dalam bentuk ritel (SBN Ritel)," ungkap Sri Mulyani.
Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan SBN Ritel ini selalu dipasarkan.
Dia bahkan meminta Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko terus melakukan edukasi publik.
"Dan Alhamdulillah saya lihat kemajuanya sangat baik. Basis investor kami makin meluas," kata dia.
Sri Mulyani menilai ada peningkatan kesadaran masyarakat untuk menempatkan dananya di instrumen investasi yang aman.
"Tercermin dari meningkatnya penjualan SBN ritel di masa pandemi. Tercatat SBN ritel seri SBR010 yang diterbitkan di bulan Juli 2021 mencapai rekor penjualan tertinggi sepanjang penerbitan SBN ritel non-tradable, baik dari jumlah investor maupun nominal," beber Sri Mulyani.
Selain itu, Sri Mulyani juga mengakui kemudahan untuk melakukan pemesanan secara online membuat masyarakat menjadikan SBN ritel sebagai pilihan investasi yang utama saat terbatasnya mobilitas masyarakat.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberkan peran penting investor ritel dalam pengembangan pasar keuangan Indonesia.
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Aliran CSR BI Mengalir ke Yayasan, KPK Sebut Nilainya Cukup Besar
- KPK Amankan Barang Bukti Setelah Geledah Ruangan Gubernur BI, Apa Itu?
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya