Rayyan Setia Rawat Ibunya di RS, Sungguh Mengharukan, Viral!
Ani mengakui kondisinya masih sangat lemas. Sudah sejak empat bulan lalu, ia menderita sakit gagal ginjal dan pembengkakan jantung. Ia juga sudah empat kali dirawat di rumah sakit.
Dia hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur. Jangankan membantu putranya mempersiapkan peralatan sekolah, bangun untuk ke kamar mandi saja dirinya mengaku tidak kuat.
Terkait biaya rumah sakit, Ani mengaku dirinya terbantu dengan BPJS Kesehatan mandiri. Ia memang tidak bisa mengurus Kartu Indonesia Sehat (KIS), karena tidak memiliki tempat tinggal tetap.
"Saya ikut BPJS mandiri kelas 3 karena memang tidak bisa mengurus KIS dari pemerintah," akunya.
Kepala SD Negeri Mertoyudan 3, Kabupaten Magelang, Sumarman, mengatakan, pihaknya mengetahui salah satu siswanya terpaksa tidak sekolah beberapa hari karena harus merawat ibundanya.
Pihak sekolah pun, menurut Sumarman, memaklumi Rayyan dan akan memberikan pembelajaran khusus setelah dia kembali sekolah lagi.
"Sudah sejak seminggu lalu libur, dan baru Sabtu (17/2) kemarin masuk. Kami beri kesempatan kepada Rayyan supaya bisa mengejar ketertinggalan pelajaran selama merawat ibunya di rumah sakit," tandasnya.
Sumarman menjelaskan, pihak sekolah berencana membantu Rayyan dengan memberi peralatan sekolah secara gratis, seperti buku catatan, buku bacaan, alat tulis, maupun seragam sekolah. Ia menilai Rayyan adalah sosok anak yang pandai dan tidak gampang menyerah.
Rayyan mengaku sangat saayang ibunya. Dengan sangat telaten dia menunggui dan meladeni permintaan ibunya selama di rumah sakit.
- Kasus Gagal Ginjal Pada Anak Meningkat, Kenali Pemicunya
- Dinkes Ungkap 125 Anak di Jabar Ikut Prosedur Cuci Darah
- Banyak Pasien Anak Cuci Darah di RSHS Bandung, Konon Ini Penyebabnya
- Heboh Anak-anak Jalani Cuci Darah, RS Hasan Sadikin Bandung Ungkap Data Ini
- 23 Persen Kasus Ginjal Kronis karena Diabetes Tipe 2, Bayer Punya Inovasi Pengobatan
- Rey Utami Mewek Mendengar Curhat Pengidap Gagal Ginjal Kronis