Razia Anggota Gafatar Malah Temukan....
jpnn.com - CIBINONG-Kabar warga Kelurahan Paburan, Kecamatan Cibinong, yang bergabung dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) membuat pemerintah setempat bergerak cepat. Kemarin, pemerintah kecamatan, polsek, koramil, dan kelurahan turun tangan.
Tim gabungan menyisir kontrakan di Kelurahan Pabuaran yang dicurigai disalahgunakan para penghuninya. “Deteksi dini kami lakukan, hasilnya ada warga kedapatan memiliki samurai, sisha, buku nikah palsu, dan obat-obatan kedaluwarsa,” ujar Lurah Pabuaran Fikri Ikhsani kepada Radar Bogor kemarin.
Selain itu, kata lurah, tim juga menemukan warga yang nikah di bawah tangan dan menggunakan buku nikah palsu. “Amilnya sudah kami catat, yang bersangkutan bukan amil lagi, itu oknum,” ucapnya.
Sementara untuk dua kepala keluarga yang masuk Gafatar, kata dia, kini ditampung di Balai Kesejahteraan Sosial (BKS) Citeureup. “Ada dua keluarga datang dari Pontianak, mereka eks Gafatar dan berada di BKS, kami tak mau kecolongan lagi,” terangnya.
Razia ini, sambungnya, selain deteksi aliran sesat, juga ajang penertiban administrasi kependudukan. “Banyak warga luar datang ke Pabuaran, tinggal lama, tapi belum memiliki identitas Bogor. Makanya kami dorong agar mengurus KTP,” tuturnya. (ded/c/dil/jpnn)
CIBINONG-Kabar warga Kelurahan Paburan, Kecamatan Cibinong, yang bergabung dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) membuat pemerintah setempat bergerak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS