Razia Batasi Ruang Gerak Teroris
Senin, 27 September 2010 – 13:10 WIB
"Hari pertama razia yang digelar Mapolresta Siantar, belum ada mendapatkan orang yang dicurigai akan membuat keonaran di Kota Pematangsiantar. Polisi kebanyakan menemukan kendaraan bermotor yang belum memiliki surat-surat lengkap. Pihak polisi memberikan peringatan kepada pengendara untuk melengkapi surat-surat, tanpa melakukan penahanan kendaraan," papar J Pinem.
Baca Juga:
Masih kata J Pinem, dalam razia tersebut puluhan personel Polresta dikerahkan. Razia, sambungnya, digelar tanpa batas waktu, hingga kondisi Kota Pematangsiantar kondusif.
"Saya mengimbau kepada masyarakat, jika ada yang oknum yang gerak-geriknya mencurigakan, agar langsung dilaporkan kepada pihak berwajib atau langsung menghubungi Mapolresta Siantar. Saya juga berharap agar masyarakat bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memberantas pergerakan teroris atau tindakan kriminal di wilayah Mapolresta Siantar," harap J Pinem.
Saat razia, jalur keluar masuk Jalan Ahmad Yani sempat macet. Saat dilakukan pemeriksaan, sejumlah sopir dan penumpang banyak kebingungan. Apalagi personel yang melakukan razia dilengkapi senpi, sehingga tidak sedikit masyarakat ketakutan. (osi)
PEMATANGSIANTAR -- Polresta Pematangsiantar menggelar razi senjata tajam (sajam) dan bahan peledak guna mengantisipasi masuknya teroris ke Kota Pematangsiantar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah