Razia, Ditemukan Peluru Dalam Tas Siswa
Jumat, 14 Januari 2011 – 09:05 WIB
KOTA - Satuan Badan Narkotika Kota (BNK) Gorontalo menemukan empat butir peluru yang masih aktif di salah satu tas milik siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di kota Gorontalo. Belakangan, peluru yang ditemukan saat razia Narkotika dan obat-obat terlarang tersebut berjenis Kaliber 42 yang biasa digunakan pada senjata laras panjang jenis Remington. Ditambahkan pula, untuk siswa bersangkutan telah diserahkan ke pihak sekolah untuk dapat dibina lebih lanjut. Untuk itu dirinya berharap, agar pihak orang tua maupun pihak sekolah dapat memberikan pengawasan yang lebih terhadap anak. "Sebaiknya anak-anak dapat mendapatkan pembinaan dan perhatian khusus bagi guru dan orang tua, agar lebih mendapatkan pemahaman. Untuk razia kami akan terus melanjutkan,". harapnya. Selain empat buah peluru, dalam razia tersebut juga ditemukan satu batang rokok dan dua buah memory card Handpone yang berisi gambar dan video bermuatan pornografi.
Kepala BNK Gorontalo Roy Bau mengungkapkan, ditemukannya empat buah peluru yang masih aktif itu saat moment razia Narkoba di beberapa sekolah yang ada di Kota Gorontalo. Namun, bukan Narkotik yang ditemukan melainkan anggota BNK Gorontalo tak sengaja menemukan empat buah peluru aktif jenis kaliber 42 disalah satu tas milik siswa setelah menggeledah masing-masing tas milik siswa. "Peluru ini cukup berbahaya, karena peluru tersebut masih aktif sehingga bisa saja meledak dan merupakan jenis peluru yang digunakan pada Sniper (penembak jarak jauh,red)," ungkapnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut Roy menjelaskan, berdasarkan keterangan dari siswa bersangkutan peluru tersebut tak sengaja ditemukannya di dekat Toko Aneka Donat dalam kondisi tertimbun dalam tanah beberapa bulan lalu. Namun siswa tersebut, tidak mengetahui jika kondisi peluru itu dalam keadaan aktif. Untuk itu, siswa ini membawa empat peluru tersebut yang kemudian akan dijadikan sebagai barang koleksi pribadi. "Kami dari BNK sudah mewawancarai langsung siswa bersangkutan, dan menurut pengakuannya peluru ini sudah disimpannya beberapa bulan dan dijadikan koleksi pribadi," lanjut Roy.
Baca Juga:
KOTA - Satuan Badan Narkotika Kota (BNK) Gorontalo menemukan empat butir peluru yang masih aktif di salah satu tas milik siswa di Sekolah Menengah
BERITA TERKAIT
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu-Sabu & 29 Ribu Butir Ekstasi di Bengkalis