Razia, Ditemukan Peluru Dalam Tas Siswa
Jumat, 14 Januari 2011 – 09:05 WIB
Sementara itu, sekitar pukul 16.10 Wita, Kepala Badan Kesbangpol Kota Gorontalo Deddy Kadullah mendatangi Polres Gorontalo untuk menyerahkan empat buah peluru yang didapatkan dari salah seorang siswa SMP yang belakangan dikenal dengan nama Leonardo V Horatian. Kepada wartawan Deddy mengemukakan, persoalan ini bukan merupakan tanggung jawab BNK atau Pemkot Gorontalo, melainkan aparat kepolisian. Oleh karena itu, tindakan selanjutnya diserahkan kepada pihak Polres Gorontalo. "Saya terima empat peluru ini dari BNK, karena BNK tidak punya hak untuk menindak lanjuti persoalan ini. Dan empat peluru ini telah saya serahkan kepada pihak Polres Gorontalo untuk ditindak lanjuti," terangnya.
Kapolres Gorontalo AKBP Yozal Zaen melalui Kasat Reskrim AKP Fachrul Sebastian,SIK menegaskan, selanjutnya pihak Polres Gorontalo akan mengundang siswa tersebut untuk menanyakan asal mula dari peluru tersebut. Meski demikian, pihaknya bakal meminta izin terlebih dahulu kepada orang tua untuk melakukan pemeriksaan, mengingat yang akan diperiksa merupakan siswa kelas tiga yang terhitung dibawah umur. "Pada intinya persoalan ini masih dalam penyidikan. Nanti kita lihat bagaimana perkembangannya," tandasnya. (Tr-11/kif)
KOTA - Satuan Badan Narkotika Kota (BNK) Gorontalo menemukan empat butir peluru yang masih aktif di salah satu tas milik siswa di Sekolah Menengah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri