Razia Hotel, Puluhan Pasang Mesum Dibawah Umur Diamankan

jpnn.com - KOTA - Sebanyak 18 pasangan diduga mesum terjaring razia tim gabungan Polresta Pekanbaru dalam rangka operasi penyakit masyarakat (Pekat), Sabtu (14/12) malam. Selanjutnya belasan pasang yang sebagian masih di bawah umur tersebut dibawa ke Mapolresta Pekanbaru untuk dilakukan pendataan.
Dari pantauan Riau Pos di lapangan, razia yang dimulai sekitar pukul 22.00 pertama kali menyisir hotel Holie yang beralamat di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Sukajadi. Di sini petugas berhasil mengamankan enam pasangan muda-mudi yang tidak dapat menunjukkan kartu identitas serta surat nikah.
"Beberapa yang kita amankan tertangkap tangan saat berduaan di dalam kamar dengan tidak bisa menunjukkan bukti surat nikah," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol R Adang Ginanjar melalui Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar Satria kepada Riau Pos, Ahad (15/12).
Tidak hanya hotel kelas melati, tim juga menyisir hotel berbintang yakni Gaja Hotel yang beralamat di Jalan Sutomo. Di sini petugas sempat dihalang-halangi oleh pihak pengelola hotel. Bahkan awak media yang hendak meliput sempat mendapat intimidasi, namun setelah diberikan penjelasan akhirnya petugas diberikan akses untuk memeriksa kamar satu-persatu.
Tapi setelah 30 menit memeriksa kamar, tidak satupun ditemukan pasangan di luar nikah yang tengah berduan. Selanjutnya, petugas kembali bergerak menuju Wisma Rainbow Jalan Khadijah Ali, Kecamatan Senapelan. Saat petugas baru sampai di lokasi, beberapa pasangan muda-mudi yang mengetahui akan ada razia mencoba melarikan diri. Namun akhirnya dapat diamankan oleh petugas.
"Di wisna ini sempat terjadi ketegangan antara pengunjung dan pihak kepolisian. Karena ada beberapa orang yang menolak untuk diamankan dan enggan membuka pintu. Dari Wisma Rainbow diamankan 12 pasangan dan satu wanita yang tidak dapat menunjukkan kartu identitas," jelas Kasat.
Dari ke-12 pasangan tersebut, belakangan diketahui ada salah seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) berinisial AK yang terjaring razia. Kemudian untuk menimbulkan efek jera, petugas menggelandang pasangan tersebut untuk dilakukan pendataan dan dipanggil orangtuanya untuk menjemput sang anak.
"Setelah orangtunya datang dan menjamin sang anak, barulah kita pulangkan. Operasi pekat ini akan terus dilaksanakan guna menekan penyakit masyakat," tutup Kasat. (*5/mas)
KOTA - Sebanyak 18 pasangan diduga mesum terjaring razia tim gabungan Polresta Pekanbaru dalam rangka operasi penyakit masyarakat (Pekat), Sabtu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib