Razia Jelang Pilkada di Pelabuhan Waisai, 'Maaf KTP Anda Kami Tahan'
jpnn.com - WAISAI - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Raja Ampat tak main-main mencegah adanya mobilisasi massa, jelang Pilkada, Rabu (9/12).
Dengan bantuan Satpol PP dan aparat kepolisian, Disdukcapil merazia Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada setiap penumpang yang turun dari kapal feri Express Bahari di Pelabuhan Waisai, Raja Ampat.
Razia KTP maupun tanda pengenal lainnya yang berlangsung di terminal pelabuhan Waisai ini untuk memastikan apakah warga yang datang itu benar-benar warga Waisai atau bukan. Dalam razia ini, bagi yang bukan warga Waisai maka KTPnya sementara ditahan oleh petugas Disdukcapil.
"Maaf KTP Anda kami tahan. Kami hanya melancarkan tugas. Nanti KTP nya diambil di kantor ya," ujar Rahmi, salah seorang staf Disdukcapil Raja Ampat kepada salah seorang yang terjaring.
Dalam pantauan Radar Sorong, dalam razia KTP ini, beberapa warga mengaku ke Waisai tidak terkait Pilkada, melainkan murni untuk urusan bisnis. "Tahan KTP saja, siapa juga yang mau nyoblos, saya ke Waisai ini tidak ada urusan dengan Pilkada, saya datang untuk drop barang mau dijual di sini," ujar salah seorang pria itu.
Bagi penumpang yang KTPnya ditahan tentunya tidak bis menggunakan KTPnya untuk mencoblos besok (9 Desember). (iso/adk/jpnn)
WAISAI - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Raja Ampat tak main-main mencegah adanya mobilisasi massa, jelang Pilkada,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik