Razia Orang Gila, Satpol PP Harus Kejar-kejaran
jpnn.com - MERAK - Dinas Sosial (Dinsos) Cilegon bekerjasama dengan Satpol PP Kota Cilegon, Banten merazia anak jalanan, gelandangan dan pengemis, serta orang gila di Kota Cilegon, Kamis (23/4).
Petugas melakukan penyisiran mulai dari kawasan simpang PCI, dilanjutkan ke jalur protokol, hingga ke kawasan Terminal Terpadu Merak (TTM).
Sejumlah anak jalanan dan gepeng yang biasa beroperasi di TTM lari tunggang langgang menghindari penangkapan begitu melihat Satppol PP mendekat. Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan
"Kegiatan yang kami lakukan ini bekerjasama dengan Dinsos. Mereka yang terjaring dalam razia, akan kami lakukan pendataan di kantor Dinsos," ujar Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Kota Cilegon Endang Sudrajat seperti yang dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com).
Untuk anjal dan gepeng yang terjaring dalam operasi itu, kata dia, pihaknya bersama Dinsos Kota Cilegon akan melakukan pembinaan.
"Kalau mereka anak-anak, kami upayakan akan diserahkan ke orang tuanya masing masing. Sedangkan untuk orang gila, seperti yang sudah-sudah, selanjutnya akan dibina di pesantren Bani Syifa," sambungnya.
Sementara itu, Kepala UPTD TTM Robby Hidayat, tidak menampik banyaknya orang gila yang biasa berkeliaran di kawasan terminal.
"Ada sekitar lima orang gila disini. Kalau anjal, mereka biasa datang dan pergi begitu saja. Keberadaan orang gila di sini juga cukup kami khawatirkan. Karena kerap membuat penumpang risih dan tidak nyaman. Belum lagi merusak pemandangan, karena mereka (orang gila) banyak yang tidak pakai baju," katanya. (radarbanten/awa/jpnn)
MERAK - Dinas Sosial (Dinsos) Cilegon bekerjasama dengan Satpol PP Kota Cilegon, Banten merazia anak jalanan, gelandangan dan pengemis, serta orang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis