Razia Pekat, Puluhan Remaja Diamankan di Payakumbuah
jpnn.com, PAYAKUMBUAH - Tim 7 Kota Payakumbuh menggelar razia penyakit masyarakat (pekat) dan maksiat, Sabtu (8/9) malam hingga Minggu (9/9) dinihari.
Alhasil, sebanyak 30 orang remaja terjaring dalam razia tersebut.
Tim yang dibagi menjadi dua kelompok tersebut dipimpin Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Payakumbuh, Devitra dan Kapolsek Kota Payakumbuh, AKP Surya Negara.
Personel tim bergerak sekitar pukul 23.00 WIB menyisir sejumlah tempat yang dicurigai menjadi tempat berjangkitnya penyakit masyarakat.
Tim gabungan TNI, POLRI dan Satpol PP yang tergabung dalam Tim A mulai bergerak dari jalan Soekarno Hatta. Sementara tim B mulai bergerak dari Jl. Pahlawan menyasar sejumlah hotel, kafe karoeke dan tempat rawan pekat disejumlah titik.
Sejumlah hotel dan karaoke yang didatangi, nihil pelanggaran. Begitu juga pasar bertingkat ibuh Timur dan Barat yang biasanya digunakan untuk menghisap lem oleh sejumlah remaja, juga bersih alias tidak ditemukan remaja dilokasi tersebut.
Namun tidak demikian di bawah jembatan Sungai Pinago, sebab belasan pemuda cukup ramai dan diduga sedang mengkonsumsi narkoba dan minuman beralkohol.
"Tim A lngsung meluncur ke lokasi, ternyata memang benar 17 remaja sedang menenggak minuman keras jenis tuak dan scout," terang Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Devitra seperti dilansir Padang Ekspres hari ini.
Tim 7 Kota Payakumbuh menggelar razia penyakit masyarakat (pekat) dan maksiat, Sabtu (8/9) malam hingga Minggu (9/9) dinihari.
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Duet Mahyeldi-Vasco Berpotensi Menang Telak, Unggul di 10 Kabupaten/Kota di Sumbar
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Ganja Sebanyak 624 Kg Rencananya Disebar di Sumbar
- Jembatan Jalur Evakusi Tsunami di Pasaman Barat Ambruk, 10 Orang Masuk Sungai