Razia Ponsel dan Tes Urine Napi Bakal Digalakkan

Razia Ponsel dan Tes Urine Napi Bakal Digalakkan
Razia Ponsel dan Tes Urine Napi Bakal Digalakkan
JAKARTA- Kementerian Hukum dan HAM menggelar rapat koordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta, Selasa (28/6). Langkah ini menyusul  kasus kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Kerobokan, Bali pada Sabtu (25/6) lalu saat didatangi tim BNN.

"Kita membicarakan bagaimana visi kita yang sangat sama. Energi yang banyak kita satu padukan untuk melakukan yang terbaik," ujar Menkumham Patrialis Akbar dalam konferensi pers usai pertemuan dengan BNN.

Kepala BNN Komjen Goris Mere menjelaskan, pertemuan tersebut untuk mencari cara tepat memberantas jaringan sindikat narkoba, khususnya yang beroperasi dari LP. "Sebab jaringan narkoba ini bisa berpindah tempat dan tidak menutup kemungkinan di LP," ujarnya.

Goris Mere mengatakan, pihaknya bersama Kemenkum-HAM mencari solusi agar kejadian di Kerobokan tak terjadi lagi. Terkait pelaku yang sudah disergap, akan terus dikembangkan untuk menemukan pengendalinya."Di manapun berada bisa disentuh dan bisa dibawa ke meja hijau. Ini butuh kerja sama dengan berbagai pihak, dengan instansi pemerintah, termasuk kerja sama dengan Dirjenpas," tutur pria asal Flores, NTT itu.

JAKARTA- Kementerian Hukum dan HAM menggelar rapat koordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta, Selasa (28/6). Langkah ini menyusul 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News