Razia PSK di Tegal Bocor, Hasil Tak Maksimal

Razia PSK di Tegal Bocor, Hasil Tak Maksimal
Razia PSK di Tegal Bocor, Hasil Tak Maksimal
Dia menambahkan, bukti adanya kebocoran informasi dia peroleh dari salah satu tamu hotel. "Pada saat kita periksa, tamu tersebut mengatakan, sebelumnya sudah ada informasi dari pihak hotel terkait adanya razia pada malam itu. Namun karena sang tamu memiliki identitas komplit, bahkan surat nikah pun dibawa, maka tamu tersebut tidak kabur."

Ketika ditanya siapa yang membocorkan informasi, Sumito menjawab belum diketahui. Sebab ketika penjaga hotel ditanya tidak mau menyebutkan identitas yang memberikan informasi. Karena itu, dia bakal mengedakan evaluasi bersama tim. Dengan harapan pada kegiatan selanjutnya tidak terjadi lagi kebocoran informasi seperti malam ini (kemarin).

Sementara pada kegiatan malam itu, tim dibagi menjadi dua, yakni A dan B dengan titik sasaran masing-masing. Untuk Tim A menyisir mulai dari terminal bus, hotel Graha Wisata, Margadana, Surabaya dan Trio. Selanjutnya hotel Palapa, Maya, Kuningan, lesehan Gajahmada, lesehan Kapten Sudibyo serta lesehan DI Panjaitan.

Sedangkan Tim B, diawali dari hotel Samudra, wisma Raharja, OW PAI, dan gudang barang. Kemudian menuju ke lapangan PJKA, Tempa, lesehan Ahmad Yani, lesehan Jendral Sudirman, GOR Wisanggeni, serta alun-alun. Razia mulai dilaksanakan pukul 22.00 sampai dengan 02.30 WIB.

UPAYA Pemkot Tegal memberantas kemaksiatan di wilayahnya terus dilakukan. Sabtu (15/10) malam lalu, tim gabungan yang dimotori Dinas Sosial Tenaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News