Razia Tempat Karaoke, Eh.. Malah Dapat Pistol

jpnn.com - SALATIGA - Tim anti preman Polres Salatiga menemukan pistol jenis air gun di komplek karaoke Sarirejo dalam operasi malam, Kamis (19/3) sekitar pukul 22.00 WIB.
Operasi ketertiban yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Salatiga, Kompol Sutarto tersebut menyisir rumah-rumah karaoke yang tersebar di eks lokalisasi itu. Saat dilakukan penggeledahan di sebuah ruangan karaoke di Kafe Gayeng, petugas menemukan sebuah pistol air gun di dalam tas pengunjung.
Pengunjung yang ada di ruangan itu diketahui bernama Jasmin, (60), warga Cabean Salatiga, Pramono dan Bardi (35) warga Kaligintung, Karangduren, Tengaran serta seorang perempuan pemandu karaoke.
Ketika diinterogasi, Bardi mengaku pistol lengkap dengan sejumlah pelurunya tersebut adalah milik bosnya bernama Pramono, warga Kaligintung, Karangduren, Tengaran. Namun, Pramono meloloskan diri saat melihat rombongan petugas datang ke kafe tempat mereka berkaraoke.
"Pistol tersebut milik bos kami, Pramono. Sebelum petugas masuk, Pramono sudah keluar dengan alasan ke kamar kecil. Tasnya juga ditinggal dan kami tidak tahu kalau di dalamnya ada sepucuk pistol," kata Bardi pada Jateng Pos (JPNN Group).
Kompol Sutarto mengatakan, pistol jenis air gun memerlukan izin khusus kepemilikan dan tidak bisa sembarangan digunakan. Meskipun jenisnya merupakan air gun, Sutarto mengatakan, pistol tersebut bisa membahayakan jika digunakan.
"Air gun tidak bisa digunakan dengan sembarangan dan harus ada izin kepemilikan. Kami justru curiga, pemilik pistol kabur saat petugas datang. Kami akan melakukan pencarian pemilik pistol tersebut guna pemeriksaan lebih lanjut," ujar Sutarto. (deb/sgt/jos/jpnn)
SALATIGA - Tim anti preman Polres Salatiga menemukan pistol jenis air gun di komplek karaoke Sarirejo dalam operasi malam, Kamis (19/3) sekitar pukul
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ziarah ke TPU Karet Bivak, Banyak Warga Lupa Lokasi Makam Kerabat
- Kapolda Riau Pantau Jalur Mudik dari Udara, Pastikan Lalu Lintas Lancar dan Aman
- Petasan Ukuran 8 kg Meledak, Dua Warga jadi Korban
- Polisi Perketat Patroli Rumah Kosong, RT/RW Waspadai Orang Asing
- Kronologi Pohon Raksasa Timpa Jemaah Salat Idulfitri di Pemalang, 2 Meninggal, 11 Luka
- 8.065 Warga Binaan di DKI Jakarta Dapat Remisi Nyepi dan Lebaran