RBC Asuransi Jasindo Tembus 149,57 Persen

jpnn.com, JAKARTA - Rasio risk-based capital (RBC) PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) tembus di angka 149,57 persen, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (member firm of PricewaterhouseCoopers).
RBC merupakan perbandingan antara aset dan utang perusahaan asuransi. Melalui cara ini, nasabah bisa mengetahui tingkat kesehatan kondisi keuangan perusahaan asuransi.
Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel menuturkan pihaknya saat ini dalam proses melaporkan terkait RBC ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Saya secara pribadi ingin berterima kasih kepada klien-klien kami yang terus mempercayakan asuransi mereka kepada Jasindo dan saya optimistis Jasindo akan semakin maju ke depannya,” kata Andy, Selasa (5/4).
Andy mengatakan RBC Jasindo tak lepas dari peran banyak pihak seperti, pemegang saham (IFG dan Kementerian BUMN), regulator (OJK), pelanggan Jasindo, serta karyawan dan keluarga besar Jasindo.
Selain RBC sudah di atas ketentuan OJK, cadangan teknis Asuransi Jasindo juga mencapai Rp 9,2 triliun.
Cadangan teknis ini sebagai komitmen dan kemampuan Asuransi Jasindo dalam memenuhi potensi kewajiban di masa depan.
“RBC dan cadangan teknis tersebut memperlihatkan kondisi perusahaan yang sehat dan bersiap tumbuh di tahun ini,” kata Andy.
Selain RBC sudah di atas ketentuan OJK, cadangan teknis Asuransi Jasindo juga mencapai Rp 9,2 triliun.
- Agung Podomoro Land Proteksi Karyawan Lewat Asuransi Kesehatan PGH dari BRI Life
- Tingkat Kepuasan Layanan ASABRI Capai 96 Persen
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Rp 1,3 Miliar
- Program Jasindo jadi Solusi Menyelamatkan Petani dari Risiko Gagal Panen
- Perkuat Target dan Strategi, BRI Life Gelar Sales Kick-Off 2025
- Bamsoet Sebut ETF Kripto Bisa jadikan Indonesia Negara Unggulan di Investasi Digital