RCEP Tiongkok-Indonesia Gelar Promosi Perdagangan dan Invetasi

jpnn.com, JAKARTA - Republik Rakyat Tiongkok melalui Pemerintah Daerah Ningbo menggelar acara matchmaking Ekonomi dan Perdagangan dengan Indonesia serta negara-negara anggota Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
Acara ini dalam rangka mempromosikan kerja sama perdagangan dan investasi.
Agenda utama adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Dewan Tiongkok khususnya Komite Promosi untuk Perdagangan Internasional (CCPIT) Ningbo serta perwakilan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO).
Agenda MoU dilanjutkan dengan pelepasan dua proyek yang membuka kerja sama Ningbo-Indonesia dan negara-negara anggota RCEP.
Ketua of Ningbo Council for the Promotion of lnternatlonal Trade and Ningbo International Chamber of Commerce Xu Guangxian mengatakan kerja sama ini untuk memperkuat bisnis dengan negara-negara anggota RCEP, menghubungkan pemerintah dan perusahaan, menghubungkan sumber internal dan eksternal, hingga supply dan demand.
“Membuat langkah-langkah praktis untuk memperluas ruang pertukaran ekonomi dan perdagangan, dan menunjukkan hasil praktis dalam memperkuat pertukaran non- pemerintah. Menambah dorongan baru bagi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi daerah,” ucap Guangxian, di Hotel Mandarin Oriental, Selasa (13/12).
Sejumlah upaya dilakukan untuk kerja sama ini. Yang pertama, membangun mekanisme kerja sama dengan kalangan bisnis negara anggota RCEP. Mengatur perusahaan Ningbo untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan bisnis di bawah mekanisme multilateral antara China dan negara anggota RCEP.
Selanjutnya, membangun platform kerja sama ekonomi dan perdagangan bagi negara-negara anggota RCEP.
Republik Rakyat Tiongkok melalui Pemerintah Daerah Ningbo menggelar acara matchmaking Ekonomi dan Perdagangan dengan Indonesia serta negara-negara anggota RECP
- Luhut dan Airlangga Bentuk Tim Khusus untuk Sikat Penghambat Investasi
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
- IHSG Melaju di Zona Hijau, Pengaruh THR Cair 100 Persen?
- Bitcoin Terkoreksi USD 80 Ribu, Peluang atau Ancaman bagi Investor?
- Tingkatkan Ekonomi Setelah Tsunami Selat Sunda, Istri Nelayan Produksi Aneka Olahan Laut