RD Indikasikan Menolak
Keputusan Jadi Asisten Pelatih
Rabu, 08 Juni 2011 – 08:37 WIB
JAKARTA- Badan Tim Nasional (BTN) tampaknya harus mulai mencari figur alternatif sebagai asisten pelatih timnas U-23. Pasalnya, Rahmad Darmawan yang sebelumnya ditunjuk oleh Komite Normalisasi (KN) sebagai asisten Alfred Riedl mengisyaratkan untuk menolak jabatan itu. Indikasinya, hingga kini Rahmad belum juga memberikan persetujuan mengenai pelengseran dirinya tersebut. "Saya juga masih harus meminta kepastian apakah kalau saya jadi asisten pelatih hanya akan sampai November ataukah setelah itu masih menjabat. Jobdesk antara head coach dan asisten pelatih tentu sangat berbeda," terang pelatih yang juga pernah menukangi Persikota Tangerang serta Sriwijaya FC Palembang tersebut.
"Saya masih harus berpikir terlebih dahulu apakah akan menerima atau tidak keputusan tersebut," jelas pelatih yang karib disapa RD tersebut saat dihubungi Jawa Pos tadi malam (7/6).
Baca Juga:
Mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut mengaku masih memiliki banyak pertimbangan sehingga belum memutuskan tawaran itu. Selain masih harus bertemu dengan BTN, RD juga masih menunggu perubahan Surat Keputusan (SK) dari Program Indonesia Emas (Prima). Pasalnya, RD memang diangkat sebagai head coach lewat surat Prima, meski akhirnya keputusan tersebut digugurkan oleh KN.
Baca Juga:
JAKARTA- Badan Tim Nasional (BTN) tampaknya harus mulai mencari figur alternatif sebagai asisten pelatih timnas U-23. Pasalnya, Rahmad Darmawan
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia vs Jepang: Samurai Biru Melukai Garuda
- Susunan Pemain Indonesia vs Jepang: Sayuri dan Ridho jadi Starter
- Hasil FP1 MotoGP Barcelona Mengejutkan, Bukan Martin atau Pecco Paling Kencang
- Petuah Marc Klok kepada Timnas Indonesia saat Menghadapi Jepang
- Indonesia vs Jepang: Begini Prediksi Pelatih Persib Bojan Hodak
- Live Streaming FP1 MotoGP Barcelona, Baru Mulai Sudah Ada Kecelakaan