RD: Terlalu Nyaman Bisa Bahaya

SOLO - Partai final Piala Indonesia 2010, Minggu (1/8) malam tadi, adalah laga yang spesial bagi kedua pelatih di klub masing-masing. Menurut kabar yang berembus, partai puncak yang dihelat di Stadion Manahan, Solo tersebut, adalah partai terakhir bagi Rahmad Darmawan di Sriwijaya FC Palembang, begitu pula Robert Alberts di Arema Indonesia.

Rahmad mengungkapkan isyarat itu saat melakukan latihan pagi di Stadion Sriwedari, Solo, Sabtu (31/7) lalu. "Ini pertandingan yang nothing to lose buat saya pribadi. Meski kontrak saya sudah habis Juli ini di Sriwijaya, untuk laga final, saya kesampingkan masalah itu," tegas pelatih kelahiran Bandar Lampung tersebut.

Beberapa waktu lalu, pihak manajemen Sriwijaya memang berencana melakukan penyegaran di bidang kepelatihan. Pernyataan itu langsung diamini RD - sapaan Rahmad Darmawan. "Kalau terlalu lama dan nyaman dalam satu tim, juga berbahaya. Untuk saya pribadi, kurang dinamis," tutur RD.

Soal klub yang akan ditujunya musim depan, bapak dua anak tersebut enggan mengungkapkan. "Pokoknya, dalam tiga sampai empat hari, saya akan putuskan berada di mana," ujar RD. Ketika disinggung nama Persija Jakarta sebagai pelabuhan selanjutnya, RD hanya tersenyum dan tidak berkomentar.