RDMP Balikpapan jadi Proyek Terbesar Sepanjang Sejarah Pertamina, Begini Progresnya
“Kami harus pastikan proyek tetap beroperasi dengan safety dan keandalan yang tinggi,” tegas Nicke Widyawati ketika mendampingi Wamen BUMN Kartika Wirjoatmojo, Rabu (27/9).
Nicke menyebut proyek ini terbagi menjadi dua.
Pertama adalah untuk meningkatkan kapasitas terlebih dahulu, kemudian yang kedua adalah meningkatkan kualitas plus meningkatkan produk dari petrochemical dan juga LPG.
“Untuk tambahan kapasitas ini, tentu otomatis akan langsung menurunkan impor BBM sebanyak seratus ribu barel per hari dan ini dampaknya sangat besar terhadap Current Account Defisit-nya Indonesia,” imbuh Nicke.
Nicke menambahkan kualitas produk yang dihasilkan RDMP Balikpapan juga akan ditingkatkan dari standar Euro2 menjadi Euro5 sehingga lebih ramah lingkungan sesuai dengan standar yang ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/jpnn)
Proyek terbesar sepanjang sejarah Pertamina, yaitu RDMP Balikpapan, progresnya telah mencapai 82 persen
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Ikhtiar Yakes Pertamina Bangun Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan