RDPU dengan Komite I DPD, KPA Sampaikan Fakta dan Masalah Agraria di Desa
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Nasional Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Iwan Nurdin menyampaikan beberapa fakta dan masalah agraria yang terjadi selama pelaksanaan Reforma Agraria di era Pemerintahan Joko Widodo.
Iwan saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komite I DPD RI, Senin (21/10/19) menyebutkan terkait konsentrasi penguasaan lahan terdapat fakta antara lain 531 Konsesi Hutan Skala Besar menguasai 35,8 juta Hektare dan 31.951 Desa di Kawasan Hutan tanpa adanya kejelasan batas.
Kemudian 60 izin Hutan Kemasyarakatan (HKm), Hutan Desa (HD) dan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) seluas 646.476 Hektar dengan kemitraan diantaranya seluas 11.500 Hektar. Lalu Pengelolaan Sumber Daya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) berjumlah 1.200 Koperasi Primer yang mencakup 5.394 Desa dengan luas 2,1 juta hektare.
“Fakta-fakta lainnya adalah ada 2.452 Badan Usaha Pertanian berskala besar, namun sayangnya 56 persen rumah tangga Petani hanya memiliki lahan kurang dari 0,5 hektare,” kata Iwan.
Iwan menambahkan dengan fakta-fakta itu setiap 2 hari ada 1 konflik agraria.
“Menurut data kami di KPA tahun 2015, sejak tahun 2004 sampai 2015, ada 1.772 konflik, dengan luas wilayah 6.9 juta hektar yang melibatkan 1.1 juta rumah tangga,” ujar Iwan.
Iwan mengungkapkan artikulasi konflik agraria kemudian meluas ke dalam bentuk – bentuk konflik lain, seperti konflik etnis, konflik antar kampung/desa, dan konflik antar “penduduk asli,” dengan pendatang.(adv/jpnn)
Ketua Dewan Nasional KPA Iwan Nurdin menyampaikan beberapa fakta dan masalah agraria yang terjadi selama pelaksanaan Reforma Agraria di era Pemerintahan Joko Widodo.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan
- Hasil Temuan DPD RI, Yorrys Raweyai: PSN Tangerang Perlu Didukung
- Sultan Dorong Pemda Lakukan Inovasi Kebijakan Pengurangan Angka ICOR Sektor Pangan di Daerah
- Komite IV DPD RI Dorong Mendag Mendukung Integrasi Perdagangan Antarpulau Melalui Platform Digital Nasional
- Yulianus Henock Minta Menteri PKP Prioritaskan Pemenuhan Perumahan Masyarakat Adat di IKN
- Raker Komite IV DPD & Menteri Koperasi Hasilkan 16 Kesimpulan Termasuk Insentif untuk Koperasi Susu Lokal