RE Nainggolan Sambangi Pasar Tradisional
Kamis, 17 Januari 2013 – 18:54 WIB
RE Nainggolan mengatakan kalau dirinya adalah anak seorang pedagang kaki lima juga dari Tapanuli Utara (Taput), dan pedagang kaki lima seperti mereka adalah simbol dan penggerak roda ekonomi Sumut. Jadi pedagang kaki lima merupakan kelompok yang berperan besar dalam membentuk wajah Sumut menjadi sejahtera kedepan.
Baca Juga:
“Kegiatan pedagang kaki lima memberikan kontribusi yang besar dalam aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat terutama dalam golongan ekonomi lemah,” kata RE Nainggolan.
Selain itu, lanjut RE Nainggolan, kegiatan sektor informal ini merupakan ciri ekonomi kerakyatan yang bersifat mandiri dan menyangkut hajat hidup orang banyak.
Ditegaskan, dirinya sangat mendukung perkembangan UKM dan koperasi, serta pedagang kaki lima. Alasannya, model inilah yang bisa membangkitkan ekonomi rakyat kedepan, khususnya di Sumut. "Model perekonomian rakyat ini juga perlu dikembangkan di pedesaan, dan tentunya harus didukung dengan infrastruktur yang baik khususnya jalan,” kata RE Nainggolan.
MEDAN - Sejumlah pedagang dan Pedagang Kali Lima (PKL) di Pasar Tradisional Simpang Limun Medan terkejut saat dikunjungi calon Wakil Gubernur Sumut
BERITA TERKAIT
- Ribuan Kader PPP Meriahkan Pelantikan Prabowo-Gibran di Acara Pesta Rakyat
- Irwan Demokrat Sebut Pidato Presiden Prabowo Mengharukan
- PAN Ucapkan Selamat atas Pelantikan Prabowo-Gibran
- Gabung Relawan Huma Betang, Pedagang Pasar Kalteng Deklarasi Dukung Agustiar-Edy
- Komarudin PDIP Memahami Prabowo Tak Bahas IKN Pas Pidato, Singgung Kewajiban Bayar Utang
- Kawal Prabowo-Gibran, Sukarelawan Bagikan 888 Bunga Mawar ke Warga