Ready Steady Gemparkan Acara Pemuda Inspiratif di Padang
jpnn.com, PADANG - Setelah bergulir di Lhokseumawe, Banda Aceh, serta Bukittingi, perjalanan kompetisi Pemuda Inspiratif berlanjut di Kota Padang.
Bertempat di pelataran Gor H. Agus Salim, Pemuda Inspiratif yang digelar pada 22-23 September berlangsung meriah.
Pada hari pertama (22/9), ratusan peserta dengan berbagai ide kreatif memaparkan konsepnya. Para tim juri yakni Revi Nilan Sari, Edo Afrinaldi, dan Cut Dona Kordelia pun dibuat kesulitan menilai konsep yang realistis dan menginspirasi.
Meski demikian, terpilihlah 10 putra dan 10 putri dengan konsep terbaik melaju ke babak final yang akan diadakan pada tanggal 23 September 2018.
Salah satu peserta yang lolos ke babak final adalah Roby Rimeldo.
Ide yang dikemukakan adalah mengenai bidang kewirausahaan. Dengan konsep yang sudah berjalan sejak 2012, Roby menerangkan bahwa dia telah mampu mengubah limbah abu batu bara untuk menjadi sebuah kerajinan yang memiliki nilai jual.
Tak hanya sekedar konsep, Roby mengungkapkan bahwa dia telah mampu membuka lapangan pekerjaan untuk orang disekitarnya dan mampu menginspirasi masyarakat sekitar. Dia pun mengatakan bahwa kompetisi ini merupakan gelaran yang sangat positif untuk pemuda Padang.
“Saya berharap setiap tahun gelaran seperti ini tetap diselenggarakan. Karena Pemuda Inspiratif ini memberikan panggung untuk pemuda pemuda unuk mengembangkan ide kreatifnya,” ujar Roby.
Setelah bergulir di Lhokseumawe, Banda Aceh, serta Bukittingi, perjalanan kompetisi Pemuda Inspiratif berlanjut di Kota Padang.
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!
- Menpora Ajak Semua Pihak Gelar Lebih Banyak Acara Kepemudaan & Olahraga Agar Pemuda Tak Main Judol