Reaksi Adi Prayitno Soal Pengerahan Pasukan Khusus TNI-Polri Amankan Kedatangan Habib Rizieq
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Adi Prayitno secara tegas mengatakan tidak perlu mengerahkan pasukan khusus TNI dan Polri untuk mengamankan kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Pasalnya, tidak ada potensi kegaduhan karena massa yang menjemput adalah para pengikut dan para loyalis Habib Rizieq Shihab.
“Saya kira tidak perlu ya harus mengerahkan TNI dan Polri,” kata Adi Prayitno, Selasa (10/11/2020).
“Adapun pengerahan pasukan khusus (TNI dan Polri, red), tidak perlulah. Saya kira potensi kegaduhan-kegaduhan itu enggak ada. Cukup ada petugas yang berkaitan dengan lalu lintas.”
Adi menyampaikan hal itu menanggapi pemberitaan terkait pengerahan ratusan personel Polri dibantu TNI untuk mengamankan kedatangan Habib Rizieq di Bandara Soekarno- Hatta, Selasa pagi.
Yang perlu diantisipasi, menurut Adi adalah soal kekhawatiran kemacetan, ataupun terjadi kerumunan-kerumunan yang terjadi penyebaran klaster baru Covid-19.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Simak reaksi Pengamat Politik Adi Prayitno soal pengerahan pasukan khusus TNI dan Polri untuk mengamankan kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Jadi Ajang Pertarungan Para King Maker, Siapa?
- 4 Ajudan Presiden Prabowo Sosok Mumpuni
- Kehadiran Organisasi Masyarakat Sipil Penting Guna Menjaga Demokrasi
- Habib Rizieq Cs Gugat Presiden, Gunakan Istilah G30S/Jokowi
- Kompak, TNI-Polri hingga Satpol PP di Inhu Patroli Jaga Keamanan Selama Pilkada