Reaksi AHY soal Konflik Warga Pemaluan Kaltim dengan Otorita IKN
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons soal konflik antara warga Pemaluan, Kalimantan Timur (Kaltim) dengan pihak Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Diketahui, pihak OIKN meminta warga Pemaluan Kaltim merobohkan rumah mereka lantaran dianggap tidak sesuai tata ruang IKN.
AHY mengaku bakal berkoordinasi dengan OIKN terkait polemik tata ruang wilayah IKN dengan warga setempat.
"Saya akan pelajari dulu lebih lanjut dan tentunya berkoordinasi dengan OIKN, sehingga kami dapat menyimpulkan termasuk juga merekomendasikan solusi yang terbaik,” kata AHY.
Hal itu disampaikannya menjawab wartawan sesuai menghadiri acara "Peluncuran laporan tahunan Ombudsman Republik Indonesia Tahun 2023” di Gedung Ombudsman RI, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
Menurut AHY, Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu menekankan bahwa pembangunan IKN harus dijalankan dengan baik.
Apabila progres pembangunan berjalan baik dan sukses, maka akan berkontribusi langsung maupun tidak langsung terhadap masyarakat setempat dan sekitarnya, bahkan di seluruh Indonesia.
"Aspek ekonomi dan kesejahteraan menjadi kekuatan dari semangat pembangunan IKN itu sendiri,” ujarnya.
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bereaksi begini soal konflik warga Pemaluan Kaltim dengan Otorita IKN terkait tata ruang.
- ISeaM Desak Jokowi Bertanggung Jawab Atas Keppres PSN PIK 2
- Pembangunan IKN Kembali Dilanjutkan, Anggaranya Sangat Wow
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang
- Prabowo Setujui Anggaran Rp 48,8 T untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
- Basuki Undang Prabowo Groundbreaking Proyek Rp 6,5 Triliun di IKN