Reaksi Anies soal Wacana Menduetkannya dengan AHY di Pilpres
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku kaget mendengar tentang wacana untuk menduetkannya dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Iya saya juga kaget. Kemarin itu sampai empat nama muncul," kata Anies usai bertemu Ketua MPR Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (5/7).
Hanya saja, Anies enggan mengomentari lebih lanjut soal wacana itu. Alasannya, soal politik maupun pilpres merupakan wilayah pimpinan partai.
"Saya jangan komentar dulu sekarang. Menurut saya itu adalah wilayah pimpinan partai, saya bagian bekerja dulu di Jakarta. Lihat nanti perkembangannya seperti apa," katanya.
Sedangkan Zulkifli yang juga ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan, dalam sebuah partai tentu banyak aspirasi soal capres. Misalnya, ada yang menginginkan Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo maupun Joko Widodo.
Namun, ujar Zulkifli, persoalannya untuk mencalonkan presiden harus memenuhi presidential threshold 20 persen. Dengan demikian, harus bicara dengan koalisi terlebih dahulu untuk mencalonkan.
"Kalau kami sendiri sederhana. Tidak menjadi sederhana karena harus 20 persen," ujarnya.
Dia mengatakan, untuk Pilpres 2019 nanti yang bisa mengusung pasangan calon presiden-calon wakil presiden melalui koalisi dua partai hanya dua. Yakni PDI Perjuangan dan Partai Golkar.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan mengomentari wacana tentang upaya menduetkannya dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2019.
- Natal 2024: Prabowo Renovasi Gereja di Kawasan Transmigrasi Salor Papua Selatan
- Putri Zulhas Singgung Pentingnya Kemandirian Pangan saat Workshop PAN
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- 98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru
- Imbas PPN 12 Persen, Harga Tarif Pesawat Bakal Turun 10 Persen