Reaksi Edy Rahmayadi Ditanya soal Laporan Coki Aritonang ke Polda
jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi masih enggan mengomentari terkait dirinya yang dilaporkan oleh Pelatih Biliar Khoiruddin Aritonang ke Polda Sumut.
Sejumlah wartawan yang ingin mengonfirmasi terkait laporan tersebut mencoba mewawancarai Edy Rahmayadi seusai melaksanakan salat Zuhur di Masjid Agung Medan, Jalan Pangeran Diponegoro, Senin (3/1).
Seusai keluar dari dalam masjid, Mantan Pangkostrad itu langsung berjalan melewati sejumlah wartawan yang telah menunggunya.
Dia sempat marah karena melihat ada wartawan yang merekam dirinya.
"Kalian (wartawan) ambil foto saya harus ada izin ya," kata Edy sambil berjalan menuju kantor gubernur yang berada persis di samping masjid tersebut.
Ketika wartawan kembali melontarkan pertanyaan kepadanya, Edy malah langsung masuk ke dalam kantornya itu.
Seorang ajudan gubernur juga meminta agar wartawan untuk menyudahi wawancara dengan Mantan Ketua PSSI itu. "Sudah ya bang, sudah," ujarnya.
Sebelumnya, Coki melaporkan Mantan Panglima Kodam Bukit Barisan itu karena diduga mempermalukan Coki dalam acara penyerahan bonus terhadap atlet berprestasi di PON XX Papua beberapa waktu lalu.
Kasus antara Pelatih Biliar Khoiruddin Aritonang dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi terus berlanjut.
- Soal Peluang Edy-Hasan, Hasto Singgung Pemimpin yang Digembleng Bukan Jalur Jalan Pintas
- Soal Peluang Edy-Hasan di Pilkada Sumut, Sekjen PDIP Bilang Begini
- Hasto PDIP: Edy Rahmayadi Pemimpin yang Berjuang dari Bawah, Bukan Karbitan
- Pusdokkes Polri Keluarkan Terobosan, Pemeriksaan DNA Bisa di RS Bhayangkara Polda
- KIC Rilis Temuan Survei di 6 Provinsi, Hasilnya Mengejutkan
- Survei IDM Pilkada Sumut: Elektabilitas Edy Rahmayadi Tertinggi, Jauh Dibanding Bobby