Reaksi Gubernur Sumbar Soal Wacana Interpelasi Perjalanan Luar Negeri
jpnn.com, PADANG - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno angkat bicara terkait wacana penggunaan hak interpelasi oleh anggota DPRD setempat terkait perjalanan luar negeri yang dilakukannya untuk menggaet investasi.
"Konstitusi memberikan hak interpelasi kepada anggota DPRD. Kami menghormati penggunaan hak itu dan akan menjawab pertanyaan terkait perjalanan luar negeri yang dipersoalkan," katanya di Padang, Selasa.
Namun karena itu merupakan hak dari DPRD maka sebaiknya, katanya, digulirkan oleh anggota DPRD Sumbar pula, bukan pihak lain yang tidak memiliki kewenangan.
Pengawasan terhadap gubernur dan aparaturnya menjadi kewenangan dan tugas dari DPRD provinsi, bukan ketua partai ataupun anggota DPR RI.
Terkait perjalan luar negeri itu, ia menjelaskan, Sumbar tidak memiliki APBD yang besar seperti provinsi lain misalnya DKI Jakarta, Jawa Timur atau Jawa Barat.
APBD yang terbatas itu tidak mencukupi untuk pembangunan di berbagai sektor, karena itu perlu dilakukan segala daya upaya "mendatangkan uang" ke Sumbar.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menjemput bola hingga ke luar negeri seperti yang ia lakukan.
Perjalanan ke luar negeri itu katanya tidak pernah dilakukan secara diam-diam. Setiap kegiatan diekspos melalui media sosial pribadinya dan dapat dipantau oleh umum.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno angkat bicara terkait wacana penggunaan hak interpelasi oleh anggota DPRD setempat terkait perjalanan luar negeri yang dilakukannya untuk menggaet investasi.
- Gubernur Sumbar Minta Warga Waspada Dampak Curah Hujan Tinggi
- Mahyeldi Ingatkan Pejabat Sumbar Jangan Tertipu Tawaran Calo Pj Kepala Daerah
- Gubernur Mahyeldi Yakin Kemenlu Bisa Pulangkan WNI yang Disekap di Myanmar
- PKS Sodorkan Aher Jadi Cawapres Pendamping Anies Baswedan
- Khusus Warga Sumbar, Simak Pesan Penting dari Ustaz Adi Hidayat
- Andre Rosiade Sentil Mahyeldi soal Sewa Kandang Semen Padang FC