Reaksi Irjen Fadil Terkait Arahan Kapolri Tentang 'Potong Kepala'
jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menanggapi arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ihwal "tidak bersihkan ekor, kepala akan dipotong".
Irjen Fadil memastikan akan meningkatkan pengawasan terhadap anak buahnya di lingkungan Polda Metro Jaya.
Hal tersebut disampaikannya dalam rangka kegiatan Kapolda Cup 2021.
"Saya bilang tadi kepada Pak Dirlantas, Pak Kapolri sudah memerintahkan kalau tidak mau memotong ekornya yang busuk, kepalanya saya potong," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Sabtu (30/10).
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu mengatakan Direktur, Kapolres, dan Kepala Satuan di wilayah hukumnya harus memberikan pembinaan kepada anggotanya.
Mantan Kapolda Jawa Timur itu meminta agar para pemimpin meningkatkan kemampuan para anggotanya di berbagai bidang.
"Semua harus ikut. Latih anggota, awasi anggota, siapkan anggota, asah anggota kemampuannya, turun lapangan dan sebagainya," ucap Fadil.
Menurut Fadil, perilaku anggota di lapangan tidak terlepas dari pembinaan seorang pemimpin.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menanggapi arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ihwal pembinaan kepada anggota dengan mengatakan kalau tidak potong ekor yang busuk, kepalanya, saya potong.
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
- Kasus Pemerasan Penonton DWP, Polri Beri Sanksi Demosi Lagi Seorang Personel
- Kasus Pemerasan di DWP, LBH Jakarta Sebut Kapolda Metro Jaya Harus Ikut Bertanggung Jawab
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi
- Kasus Pemerasan Penonton DWP, 2 Polisi Lagi Kena Demosi
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru