Reaksi Kapolda NTT Soal Tahanan Meninggal di Polsek Katiku Tana
jpnn.com, KUPANG - Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol. Lotharia Latif bereaksi keras terkait kasus Arkin Ana Bira, seorang tahanan yang meninggal di Polsek Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah.
"Saya akan menindak tegas anggota polisi yang melakukan kekerasan yang mengakibatkan Arkin meninggal," kata Irjen Lotharia Latif, Sabtu (18/12).
Lotharia menyatakan selalu mengingatkan kepada anggotanya agar setiap penanganan kasus harus tetap humanis dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.
Dia juga menyampaikan Polda sudah memerintahkan tim propam untuk menginvestigasi secara utuh dan menyeluruh terkait kasus tersebut.
Kapolres Sumba Barat F.X Irwan Arianto menyatakan sudah menahan empat anggota polisi terkait kasus meninggalnya Arkin Ana Bira di dalam sel Polsek Katikutana, Sumba Tengah.
"Empat anggota polisi Polres Sumba Barat yang ditahan di Propam Polres Sumba Barat," ujar Irwan.
Irwan menyatakan akan memproses hukum menindak tegas terhadap empat anggota yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan tahanan.
Dia mengaku sudah menonaktifkan jabatan keempat anggota polisi.
Kapolda NTT Irjen Pol. Lotharia Latif dan Kapolres Sumba Barat AKBP. FX Irwan Arianto akan menindak tegas kepada anggotanya yang melakukan kekerasan dan mengakibatkan Arkin Ana Bira meninggal di tahanan Polsek Katikutana, Sumba Tengah.
- Kombes Ariasandy Ungkit 5 Pelanggaran Ipda Rudy Soik yang Dipecat Polda NTT
- Rahayu Saraswati Bakal Lapor Prabowo Jika Nasib Ipda Rudy Soik Tak Jelas di Polri
- Momen Irjen Daniel Temui Ipda Rudy Soik yang Dipecat Seusai Mengusut Mafia BBM
- Ini Kata Kapolda NTT Irjen Daniel soal Nasib Ipda Rudy Soik
- Berita Terbaru, PLN Journalist Award 2024 Kembali Hadir
- Tahanan Meninggal di Rutan Pakjo, Kadivpas Kemenkumham Sumsel: Murni karena Sakit