Reaksi Kapolda NTT Soal Tahanan Meninggal di Polsek Katiku Tana
"Saat mereka masih diperiksa sambil menunggu kelanjutan dari hasil autopsi,” kata Irwan.
Menurut Irwan, keempat anggota telah mengakui perbuatan penganiayaan, namun mereka hanya memukul tangan, kaki, sekitar mulut dan dahi Arkin.
Berdukacita
Kapolres Sumba Barat, Asisten 1 Pemkab Sumba Tengah, Camat Katikutana Selatan menghadiri pemakaman secara adat terhadap almarhum Arkin, Senin (13/12).
Irwan Arianto menyatakan turut berdukacita kepada keluarga korban almarhum Arkin.
Dia juga sudah menyampaikan dirinya akan menjadi bagian dari keluarga almarhum.
"Kami akan diterima secara adat dan budaya Sumba sebagai keluarga besar dari orang tua dari Alhamrhum Arkin," tutur Irwan.
Irwan menuturkan saat ini situasi di lapangan sudah kondusif. Sampai saat ini masyarakat di sekitar kampung sudah melaksanakan aktivitas seperti biasa dan keluarga besar.
Kapolda NTT Irjen Pol. Lotharia Latif dan Kapolres Sumba Barat AKBP. FX Irwan Arianto akan menindak tegas kepada anggotanya yang melakukan kekerasan dan mengakibatkan Arkin Ana Bira meninggal di tahanan Polsek Katikutana, Sumba Tengah.
- Kombes Ariasandy Ungkit 5 Pelanggaran Ipda Rudy Soik yang Dipecat Polda NTT
- Rahayu Saraswati Bakal Lapor Prabowo Jika Nasib Ipda Rudy Soik Tak Jelas di Polri
- Momen Irjen Daniel Temui Ipda Rudy Soik yang Dipecat Seusai Mengusut Mafia BBM
- Ini Kata Kapolda NTT Irjen Daniel soal Nasib Ipda Rudy Soik
- Berita Terbaru, PLN Journalist Award 2024 Kembali Hadir
- Tahanan Meninggal di Rutan Pakjo, Kadivpas Kemenkumham Sumsel: Murni karena Sakit