Reaksi Keras Din Syamsuddin Kepada Polri Setelah Acara KAMI di Surabaya Dibubarkan
Rabu, 30 September 2020 – 11:26 WIB
Din Syamsuddin saat deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa (18/8). Foto: Ricardo/JPNN.com
Selain itu, kata Din, insiden pembubaran silaturahmi KAMI ini menandakan terdapat kelompok antidemokrasi dan bersikap radikal.
Kelompok itu yang berwawasan eksklusif dengan kecenderungan menolak keberadaan kelompok lain.
"Mereka tidak memahami bahwa keberadaan suatu kelompok dalam masyarakat dijamin oleh konstitusi. Kalau ada ketaksetujuan terhadap pikiran atau gagasan, seyogianya dihadapi dengan pikiran dan gagasan pula," beber Din.
"Sebagai gerakan kaum cerdik dan pandai yang mengedepankan akal pikiran, pendukung KAMI dianjurkan untuk menyambut penolakan dan ujaran kebencian dengan senyuman," pungkas dia. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Din Syamsuddin mengajak pendukung KAMI untuk menyambut penolakan dan ujaran kebencian dengan senyuman.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Wajah Baru di Polda Jateng, 2 Jenderal Melesat ke Mabes Polri
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- Irjen Pol Rudi Setiawan Jadi Kapolda Jabar, Begini Rekam Jejak Jenderal Bintang 2 Itu