Reaksi Keras FPI Atas Tindakan Presiden Macron yang Menyudutkan Islam
jpnn.com, JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) bereaksi keras atas sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron setelah kasus pembunuhan terhadap guru sejarah di Prancis yakni Samuel Paty. Sebab, Macron menyudutkan Islam atas kejadian pembunuhan tersebut dan memberi penghargaan ke Paty.
"Mengutuk keras tindakan syarrul bariyyah Emanuel Macron yang mempromosikan kebencian terhadap Islam," tulis organisasi tersebut dalam keterangan resmi yang dikirimkan Sekretaris Umum FPI Munarman kepada jpnn, Selasa (27/10).
FPI beranggapan, menampilkan karikatur sebagai bahan ajaran ialah tindakan merendahkan dan melecehkan Nabi Muhammad SAW.
Sementara itu, mendukung tindakan yang merendahkan nabi seperti dilakukan Macron, tidak bisa juga diterima akal sehat. FPI pun mendoakan Macron mendapatkan hal-hal buruk.
"Semoga engkau Emanuel Macron sang syarrul bariyyah segera mati dalam kehinaan," tutur FPI.
Lebih lanjut, FPI mengajak umat untuk bangkit dari semua penindasan. Tidak sedikit pihak yang berupaya untuk mendiskreditkan Islam dengan berbagai cara.
"Mengajak umat Islam untuk bangkit dari ketertindasan peradaban jahiliah modern yang menempatkan Islam sebagai musuh," pungkas dia. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
FPI mengutuk keras tindakan Emanuel Macron yang mempromosikan kebencian terhadap Islam.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Tokoh Islam Pendukung Anies Ramai-Ramai Dukung Ridwan Kamil-Suswono
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya
- Demo FPI Hari Ini, Pengamat Menduga Agenda Aksi 411 Balas Dendam
- Demo FPI Hari Ini, Tuntutan Reuni Aksi 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa
- Emmanuel Macron Sebut Uni Eropa Perlu Mempertimbangkan Kembali Hubungan dengan Rusia