Reaksi Keras FPI Setelah Kasus Chat Mesum Habib Rizieq Dibuka Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Polri memutuskan untuk mengusut lagi kasus chat mesum yang menyeret Habib Rizieq Sihab sebagai tersangka.
Hal ini dilakukan setelah hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mencabut Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) yang sempat dikeluarkan Polda Metro Jaya.
Salah satu anggota Tim Hukum FPI Aziz Yanuar mengatakan, tindakan tersebut merupakan pengalihan isu dari kasus penembakan enam anggota laskar FPI yang dilakukan polisi.
“Tindakan ini membuktikan dugaan kepanikan rezim atas pengungkapan dugaan pembantaian enam syuhada, dalam dunia intelijen dikenal dengan istilah deception atau pengalihan isu," ujar Aziz kepada JPNN, Selasa (29/12).
Diketahui bahwa hakim PN Jaksel mencabut SP3 atas kasus chat mesum tersangka Habib Rizieq Syihab, Selasa (29/12).
Kasus tersebut diminta untuk dilanjutkan.
Kuasa hukum penggugat Febriyanto Dunggio menyebut bahwa putusan dalam sidang tersebut memerintahkan kepada pihak termohon Polda Metro Jaya untuk kembali melanjutkan proses hukum FHM dan HRS.
Pengajuan gugatan SP3 tersebut diterima PN Jaksel dengan nomor perkara 151/Pid.Prap/2020/PN.Jkt.Sel. Febriyanto berharap proses hukum dapat dilanjutkan dan berjalan secara transparan. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
FPI menilai upaya membuka kembali kasus chat mesum Habib Rizieq sebagai pengalihan isu terkait kematian 6 laskar yang ditembak polisi.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Kombes Donald Cs Dipecat, Uang Pemerasan DWP Dikembalikan kepada Korban
- Sesuai Perintah KUHAP, Polda Metro Wajib Hentikan Kasus Firli
- KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri di Tahun Politik 2024
- Tahun Baru, Dirnarkoba PMJ Kombes Donald Dipecat Buntut Kasus Pemerasan di DWP
- Malam Tahun Baru, 1.500 Aparat Siap Amankan 12 Panggung Hiburan
- Terseret Kasus Pemerasan Penonton DWP, Direktur Reserse Narkoba PMJ Dimutasi