Reaksi Keras FPI soal Isu Normalisasi Indonesia dan Israel
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia disebutkan tengah dalam proses pemberian calling visa dan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel.
Mendapat kabar tersebut, Front Pembela Islam (FPI) langsung mengeluarkan reaksi keras.
Hal ini diketahui dari adanya pernyataan sikap terbaru yang dikeluarkan FPI dan ditandatangani Ketum FPI Ahmad Shabri Lubis dan Sekretaris Umum FPI Munarman.
Pertama, FPI mengecam keras normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel karena sebagai pengkhianatan terhadap Pancasila dan UUD NRI 1945.
"Menuntut Pemerintah RI untuk segera menghentikan pemberian calling visa dan menghentikan dengan segera rencana pengakuan kedaulatan terhadap penjajah zionis-Israel dengan tidak membuka hubungan diplomatik," sebagaimana bunyi pernyataan sikap FPI, Sabtu (26/12).
Lalu yang kedua, FPI menuntut Pemerintah Indonesia untuk tidak main mata dengan pihak srael dengan mengkhianati harapan founding fathers NKRI atas upaya memerdekakan bangsa Palestina dari penjajahan Israel.
"Menuntut Pemerintah Indonesia untuk terus secara serius dengan pembelaannya terhadap kemerdekaan bangsa Palestina, sesuai amanat Pembukaan UUD 1945," lanjut pernyataan FPI.
Sikap keras FPI ini dibenarkan oleh Aziz Yanuar selaku Wakil Sekretaris Umum FPI. "Benar, pernyataan sikap dari FPI," ujar Aziz kepada JPNN, Sabtu malam (26/12). (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
FPI merespons keras terkait isu normalisasi hubungan diplomatik Indonesia dan Israel.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya
- Demo FPI Hari Ini, Pengamat Menduga Agenda Aksi 411 Balas Dendam
- Demo FPI Hari Ini, Tuntutan Reuni Aksi 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa
- Anak Buah Prabowo Temui Habib Rizieq, Ini yang Dibicarakan
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat