Reaksi Keras Partai Demokrat Menanggapi Manuver Komunitas Jok-Pro 2024
jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat (PD) menanggapi munculnya Komunitas Jokowi-Prabowo atau Jok-Pro 2024, yang mendukung wacana masa jabatan tiga periode.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Indonesia bukan hanya Jokowi dan Prabowo.
"Seakan-akan tanpa Jokowi dan Prabowo, Indonesia tidak akan bisa maju dan menjadi lebih baik," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.com, Minggu (20/6).
Herzaky menyebutkan, sejak 2014 kontestasi dua tokoh tersebut telah membelah masyarakat dan memunculkan polarisasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Kalau kemudian kita menyerahkan nasib Indonesia kembali kepada keduanya, seakan-akan Indonesia ini berhenti bergerak dan tidak ada kemajuan sejak 2014," sambungnya.
Padahal, lanjut Herzaky, sudah bermunculan calon pemimpin terbaik di seluruh Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
"Ada Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, dari deretan kepala daerah yang berprestasi. Kemudian Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Puan, dan Ketua Umum kami, Mas Agus Harimurti Yudhoyono, dari deretan pemimpin partai politik," jelas Herzaky.
Alumnus Universitas Indonesia itu menyebutkan Presiden Joko Widodo telah mendapatkan kesempatan selama dua periode sesuai dengan amanah konstitusi.
Politikus Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menanggapi munculnya Komunitas Jokowi-Prabowo untuk Pilpres 2024 atau Jok-Pro 2024.
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Demokrat Gelar Puncak Perayaan Natal Nasional, Undang Tokoh & Petinggi Partai
- Demokrat Gelar Baksos-Donor Darah, Rangkaian Awal Perayaan Natal Nasional
- Panitia Persiapan Natal Demokrat Pastikan Semua Kader Terlibat
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Anggap Kenaikan PPN 12 Persen Prorakyat, Marwan Cik Asan: Ini Keputusan Tepat