Reaksi LaNyalla Soal Rencana Kenaikan Tarif Parkir di DKI

Mantan Ketua Umum PSSI itu menyadari Pemda terus berupaya berkreasi untuk memperoleh pemasukan daerah. Namun LaNyalla berharap agar kebijakan-kebijakan Pemda jangan sampai menuai kontroversi karena bisa memicu munculnya berbagai permasalahan baru.
“Saya khawatir kenaikan tarif parkir yang tinggi akan menambah kantong-kantong parkir liar. Dampaknya justru akan merugikan masyarakat. Belum lagi driver ojek online yang sering mendapat orderan membeli makanan atau barang, pasti akan sangat memberatkan,” jelasnya.
Untuk itu LaNyalla berharap agar kebijakan kenaikan tarif parkir kendaraan di Jakarta tidak dulu direalisasikan sampai betul-betul diketahui bagaimana tingkat efektivitasnya.
“Harus dipelajari lebih lanjut. Dan saya berharap Pemda dalam membuat kebijakan bisa lebih humanis sehingga tidak membuat kegaduhan di tengah masyarakat,” katanya.
Dalam waktu dekat, Dishub DKI Jakarta juga akan melakukan uji coba tarif tertinggi parkir di tiga lokasi, yakni di kawasan parkir IRTI Monas, lapangan parkir Samsat Jakarta Barat, dan Blok M Square.
Ada beberapa kriteria yang akan dikenakan tarif tertinggi, di antaranya kendaraan dengan emisi tinggi dan kendaraan yang telat membayar pajak.(jpnn)
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta Pemprov DKI mengkaji lebih dalam rencana tersebut sebelum direalisasikan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- KPK Menggeledah Rumah La Nyalla, Hardjuno: Penegakan Hukum Jangan Jadi Alat Politik
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- Terima Gubernur Provinsi Tomsk Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama di Bidang Riset Hingga Sister City