Reaksi LaNyalla Soal Rencana Kenaikan Tarif Parkir di DKI

Mantan Ketua Umum PSSI itu menyadari Pemda terus berupaya berkreasi untuk memperoleh pemasukan daerah. Namun LaNyalla berharap agar kebijakan-kebijakan Pemda jangan sampai menuai kontroversi karena bisa memicu munculnya berbagai permasalahan baru.
“Saya khawatir kenaikan tarif parkir yang tinggi akan menambah kantong-kantong parkir liar. Dampaknya justru akan merugikan masyarakat. Belum lagi driver ojek online yang sering mendapat orderan membeli makanan atau barang, pasti akan sangat memberatkan,” jelasnya.
Untuk itu LaNyalla berharap agar kebijakan kenaikan tarif parkir kendaraan di Jakarta tidak dulu direalisasikan sampai betul-betul diketahui bagaimana tingkat efektivitasnya.
“Harus dipelajari lebih lanjut. Dan saya berharap Pemda dalam membuat kebijakan bisa lebih humanis sehingga tidak membuat kegaduhan di tengah masyarakat,” katanya.
Dalam waktu dekat, Dishub DKI Jakarta juga akan melakukan uji coba tarif tertinggi parkir di tiga lokasi, yakni di kawasan parkir IRTI Monas, lapangan parkir Samsat Jakarta Barat, dan Blok M Square.
Ada beberapa kriteria yang akan dikenakan tarif tertinggi, di antaranya kendaraan dengan emisi tinggi dan kendaraan yang telat membayar pajak.(jpnn)
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta Pemprov DKI mengkaji lebih dalam rencana tersebut sebelum direalisasikan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pererat Silaturahmi Antarstaf, FOKUS DPD RI Gelar Buka Puasa Bersama
- Ketua DPD RI Sultan B Najamudin Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bekasi
- Sultan Apresiasi Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan, Ning Lia Ajak Masyarakat Jadi Agen Keberlangsungan Bangsa
- Senator Filep Wamafma: Pengurangan Dana Otsus Menghambat Pembangunan di Papua
- Dana Otsus Kena Pemotongan, Senator Filep Wamafma Sampaikan 4 Poin Pandangannya