Reaksi M Iqbal Soal Ucapan Jenderal Dudung Jangan Terlalu Dalam Mempelajari Agama

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Iqbal menyesalkan pernyataan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang menyebut jangan terlalu dalam mempelajari agama.
Jenderal Dudung, kata dia, seharusnya bisa memilah kata sehingga ucapan yang diungkapkan ke publik tidak memunculkan kontroversi.
"Seharusnya sebagai KSAD, Pak Dudung lebih bijaksana dalam memberikan pendapat atau penjelasan agar tidak menjadi kontroversi di masyarakat khususnya umat," kata Iqbal melalui layanan pesan, Selasa (7/12).
Legislator Fraksi PPP itu berharap Jenderal Dudung ke depan fokus menyelesaikan tugas di kemiliteran ketimbang sibuk berbicara hal yang kontroversi.
Semisal mengurusi kesejahteraan para prajurit, pemenuhan sistem alutsista di TNI AD, hingga menjaga NKRI dengan cara berkoordinasi dengan Panglima TNI, KSAL, dan KSAU.
"Lebih baik KSAD fokus saja terhadap tugas-tugas berdasarkan tupoksi beliau sebagai KSAD," ujar Iqbal.
KSAD Jenderal Dudung sebelumnya memberikan ceramah subuh di salah satu masjid dan pada akhirnya menuai sorotan publik.
Pasalnya, eks Pangkostrad itu menyarankan agar tidak terlalu dalam ketika mempelajari agama.
Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Iqbal menyesalkan pernyataan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang menyebut jangan terlalu dalam mempelajari agama.
- Dedi Mulyadi Buka Opsi Revisi Kerja Sama dengan TNI AD
- Kerja Sama Dedi Mulyadi & KSAD Dinilai Melanggar UU TNI
- Versi Jenderal Maruli, Letkol Teddy Tak Perlu Mundur dari Militer, Begini Penjelasannya
- Bela Kenaikan Pangkat Teddy Seskab, KSAD: Kewenangan Panglima TNI dan Saya
- 17 Ribu Jiwa Terkena Dampak Banjir di Pekanbaru, 20 Pos Didirikan untuk Pengungsi
- Pembentukan Kodam & Ratusan Batalion Baru Bukan untuk Militerisme, Rakyat Akan Sangat Terbantu