Reaksi Novel PA 212 Ketika BNPT Keluarkan Ciri Penceramah Radikal
jpnn.com, JAKARTA - Plt Waketum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin merespons penjelasan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terkait ciri-ciri penceramah radikal yang sempat dikeluarkan.
Novel pun memastikan bahwa pihaknya jauh dari paham radikal dan lima ciri penceramah radikal versi BNPT.
"Untuk BNPT dengan memberikan lima ciri penceramah yang dianggap radikal, jauh dari kami dengan paham seperti itu," ujar Novel kepada JPNN, Kamis (10/3).
Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigadir Jenderal Ahmad Nurwakhid sebelumnya menjelaskan lima ciri penceramah radikal.
Hal ini Ahmad ungkapkan dalam siaran pers BNPT pada Sabtu (5/3).
Pertama, mengajarkan ajaran yang anti-Pancasila dan proidieologi khilafah transnasional.
Kedua, mengajarkan paham takfiri yang mengafirkan pihak lain yang berbeda paham maupun berbeda agama.
Ketiga, menanamkan sikap anti-pemimpin atau pemerintahan yang sah, dengan sikap membenci dan membangun ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintahan maupun negara melalui propaganda fitnah, adu domba, hate speech, dan sebaran hoaks.
Novel Bamukmin merespons lima ciri-ciri penceramah radikal yang disampaikan BNPT. Begini penjelasannya.
- Final Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa Bersama BNPT, Berikut Nama Pemenang
- BNPT Bakal Bentuk Satgas Kontra Radikalisasi Untuk Cegah Terorisme
- Antisipasi Aksi Teror Malam Natal, BNPT: Kami Sudah Tahu Kantong-kantongnya
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian
- BNPT & PNM Kerja Sama Cegah Radikalisme lewat Pemberdayaan Ekonomi