Reaksi PA 212 Soal Tudingan Terima Uang dari Tiongkok
jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin angkat bicara terkait tudingan menerima kucuran dana dari Tiongkok agar tidak melakukan aksi demonstrasi terkait muslim Uighur Tiongkok.
Tudingan itu dimuat di Wall Street Journal. Disebutkan bahwa pemerintah Tiongkok mengucurkan dana kepada ormas Islam di Indonesia.
Dana tersebut disebutkan untuk membungkam ormas Indonesia agar tidak bereaksi soal muslim di Uighur.
Menanggapi pemberitaan tersebut, Juru bicara Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin menegaskan hingga kini ormas yang tergabung dalam PA 212 justru terus menyuarakan penindasan kelompok minoritas muslim Uighur.
“Sampai saat ini kami terus berjuang untuk membela muslim Uighur,” kata Novel, Sabtu (14/12).
Bahkan, sambung Novel, dirinya bersama ormas lain yang tergabung di dalam PA 212 baru-baru ini berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Tiongkok untuk meminta Xi Jinping menghentikan pembantaian di sana.
“Jadi tidak ada indikasi kami terpengaruh soal tudingan aliran dana itu, dan sampai saat ini saya tegaskan tidak ada dana seperak pun, sepeser dan satu rupiah pun mengucur kepada pejuang-pejuang 212, itu tidak pernah,” tegas Novel.(rmol)
Video Pilihan :
Juru bicara Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin angkat bicara terkait tudingan menerima kucuran dana dari Tiongkok agar tidak melakukan aksi demonstrasi terkait muslim Uighur Tiongkok.
Redaktur & Reporter : Budi
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Novel Bamukmin Ungkap Alasan Dukung Prabowo di 2024, Oh Ternyata
- Buntut Kesesatan Ponpes Al Zaytun, FPI Hingga PA 212 Segera Turun ke Jalan
- Bisa Jadi Novel Bamukmin Mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres, Begini
- 5 Berita Terpopuler: Ketum PGRI Sentil soal PPPK, Tolong Hati-Hati & Siapkan Mental
- PA 212 Ancam Demo di Kantor Sandiaga Uno Untuk Tolak Konser Coldplay