Reaksi PAN Setelah Bima Arya Mundur dari Bacagub Jawa Barat
Oleh sebab itu, bila ada kepentingan yang lebih besar, maka harus didahulukan.
"Kami paham DPW PAN Jabar akan samina waatona untuk memperjuangkan kemenangan paket (KIM) ini, siapapun, misalkan Dedi Mulyadi, ya kami harus harus wajib memenangkan karena itu keputusan DPP Partai yang memang menyangkut kepada komitmen koalisi," ucapnya.
Seperti diketahui, Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto akhirnya memutuskan untuk mundur dari kontestasi Pilgub Jawa Barat.
Pengumuman kemundurannya dari kontestasi di Jabar seiring dengan keputusan partai-partai di bawah naungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur.
"Saya sampaikan pada saat ini bahwa insya Allah saya mendukung penuh keputusan dari pimpinan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk berada dalam barisan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung penuh pencalonan Kang Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta dua periode," kata Bima Arya.
Bima menyebut akan menyampaikan keputusan mundur dari kontestasi di Pilkada Jabar kepada perangkat PAN di Jawa Barat. Sebab, ia telah melakukan konsolidasi ke-27 kabupaten atau kota di Jabar usai mendapat surat rekomendasi dari DPP PAN.
"Insya Allah ikhtiar untuk menjadi berarti, tidak akan pernah berhenti,” tuturnya.
Lebih lanjut, Bima menyebut Dedi Mulyadi rencananya akan dipasangkan dengan kader dari Partai Golkar.
Begini respons PAN seusai Bima Arya menyatakan mundur sebagai Bacagub Jabar di Pilkada Serentak 2024.
- Putri Zulhas Singgung Pentingnya Kemandirian Pangan saat Workshop PAN
- Wamendagri Bima Sebut DPRD Bisa Dukung Target Pemerintah
- PAN Sambut Positif Usul Prabowo soal Kepala Daerah Dipilih DPRD
- Sidang Doktoral di UI Soal Transformasi Partai, Eddy Soeparno Dapat Nilai Cumlaude
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta, Begini Komentar Wamendagri Bima Arya
- Wamendagri: Ada 42 Usulan Pemekaran Daerah Provinsi