Reaksi Ruhut Sitompul Soal Pernyataan Pramono Anung yang Larang Jokowi ke Kediri
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul membela Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang jadi sorotan akibat pernyataannya yang melarang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kediri, Jawa Timur. Pramono melarang Jokowi mengunjungi Kediri agar Presiden Ketujuh RI itu tak senasib dengan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Ruhut melalui akunnya di Twitter menilai pernyataan Pramono merupakan hal wajar dan tidak perlu diributkan. Menurut Ruhut, mantan sekretaris jenderal PDIP itu justru melaksanakan tugasnya sebagai sekretaris kabinet.
"Apa yang disampaikan Mas Pram itu feeling politik jadi boleh saja, enggak usah pada sewot karena kewaspadaan perlu jangan pada stresssssss Beliau melaksanakan tugasnya sebagai Sekretaris Kabinet. gitu saja kok repot kata Presiden RI ke 4 Negarawan Gus Dur MERDEKA," cuit @ruhutsitompul, Minggu (16/2).
Sebelumnya diberitakan RMco.id, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, bikin heboh jagat medsos, kemarin. Penyebabnya, entah serius atau bercanda, Pramono mengaku melarang Presiden Jokowi datang ke Kediri. Dia bercerita bahwa dahulu setelah bertandang ke Kediri, Gus Dur dilengserkan dari kursi presiden.
Pernyataan itu disampaikan Pramono saat bersilaturahmi ke Ponpes Hidayatul Mubtadi'in Lirboyo, Kediri. Di sinilah dia mengaku melarang Jokowi datang ke Kediri itu.
"Ngapunten (mohon maaf) Kiai. Saya termasuk orang yang melarang Pak Presiden berkunjung di Kediri," ucap Pramono. Kiai dan santri yang hadir tertawa lebar mendengarnya.
Kenapa larang Jokowi datang ke Kediri? "Saya masih ingat, karena percaya atau tidak percaya, Gus Dur setelah berkunjung ke Lirboyo, tidak begitu lama, gonjang-ganjing di Jakarta," ujar politisi PDI Perjuangan ini, memberikan alasan.
Namun, Pramono mengaku tak pernah melarang Wapres Kiai Ma'ruf Amin datang ke Kediri. Dia percaya mitos yang dialami Gus Dur itu gak berlaku bagi wapres. Hadirin lagi-lagi tertawa. Pramono juga senyum.
Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul membela Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang jadi sorotan akibat pernyataannya yang melarang Presiden Joko Widodo ke Kediri, Jawa Timur, agar tak senabib dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
- Puluhan Sukarelawan Pramono-Rano Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Kampanye Akbar
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Madas Nusantara Dukung Penuh Mas Pram-Bang Rano, Kerahkan 2000 Orang Saat Kampanye Akbar
- Survei Indikator: Pram-Doel Teratas Teratas, Mendapat Dukungan 42,9 Persen
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano