Reaksi Rusia Menakutkan, Dua Negara Ini Putuskan Perkuat Militer
jpnn.com, STOCKHOLM - Swedia dan Finlandia siap memperkuat kerja sama militer jika keamanan di wilayah Laut Baltik memburuk, misalnya selama proses kemungkinan bergabung dengan NATO, kata Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto.
"Apabila lingkungan keamanan kami menjadi semakin menantang tentunya kami dapat menambahkan rencana bilateral ... dan memasukkan semua sektor dalam kerja sama militer," katanya kepada awak media.
Invasi Rusia ke Ukraina memaksa Swedia dan Finlandia untuk meninjau ulang keyakinan lama bahwa netralitas militer adalah cara terbaik untuk menjamin keamanan nasional.
??????Kedua negara diharapkan dapat membuat keputusan untuk bergabung dengan aliansi militer dalam beberapa pekan mendatang.
Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde, yang berbicara setelah bertemu Haavisto di Helsinki, mengatakan Swedia telah melihat Rusia yang bereaksi terhadap tawaran Swedia dan Finlandia masuk NATO dalam dua cara.
Pertama dengan memperingatkan konsekuensi dan kedua dengan meremehkan tentang pentingnya apakah NATO mempunyai 30 atau 32 anggota.
Rusia dua pekan lalu mengatakan bergabungnya Finlandia dan Swedia ke NATO akan memaksa Rusia untuk memperkuat kehadirannya di wilayah Laut Baltik.
"Kami siap melawan setiap kemungkinan aktivitas Rusia," kata Linde.
Sikap agresif Rusia membuat banyak negara di sekitarnya memutuskan memperkuat militer agar tak bernasib sama seperti Ukraina
- Akademi Persib Cimahi & 8 Pemain Terbaik Terbang ke Gothia Cup 2025 di Swedia
- Eropa Memanas! Finlandia & Swedia Dukung Ukraina Menginvasi Rusia
- Live Streaming Final Tenis Meja Beregu Putra Olimpiade Paris 2024 China Vs Swedia, Sekarang!
- NATO Tak Akan Pernah Membiarkan Rusia Menang
- Belajar Cara Mengurangi Prevalensi Perokok dari Negara Maju
- Komisi IV DPR Bertemu Parlemen Swedia Bahas Program Pangan