Reaksi Senator Angelo Soal Pengecatan Ulang Pesawat Kepresidenan, Menohok!

Baginya, kalau ingin memberikan kado ultah terbaik di bulan Kemerdekaan ini, pemerintah harus merapikan birokrasi dan komunikasi agar pengendalian virus Covid-19 dapat teratasi.
Angelius menegaskan pemborosan anggaran sebesar 2 miliar ini jadi ironi di tengah kuatnya tekanan Pusat agar Pemerintah Daerah bertindak cepat dan efisien dalam merealisasikan anggaran.
Menurut dia, selama ini pusat menekan pemerintah daerah untuk berkinerja baik dalam realisasi anggaran.
“Namun, kok malah pusat sekarang yang membuang-buang anggaran. Ini baru yang kelihatan. Jangan sampai selama ini banyak pemborosan juga yang tidak terendus,” kata Angelius mengingatkan.
Angelius menerangkan bahwa dalam penelusurannya di daerah, banyak tenaga kerja (Nakes) yang mengeluh belum mendapat insentif. Banyak juga masyarakat yang meninggal saat isoman.
Di luar Jawa-Bali, masyarakat terkendala ikut vaksin karena pasokan minim.
‘Ini kan tanda ya bahwa situasi kita sedang tidak baik-baik saja. Maka pusat harap setop melakukan aksi yang tidak penting di tengah situasi yang masih genting ini,” tegas Angelius.
Menurut Angelius, memperbaiki fasilitas presiden di tengah situasi masyarakat yang sedang susah bukan keputusan yang tepat. Apalagi presiden cukup jarang melakukan perjalanan ke daerah-daerah atau luar negeri.
Senator atau anggota DPD RI Angelius Wake Kako bereaksi keras terkait pengecatan ulang pesawat Kepresidenan dari yang semulanya berwarna biru-putih menjadi merah-putih.
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- Terima Gubernur Provinsi Tomsk Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama di Bidang Riset Hingga Sister City
- Sultan Minta Pelindo II Atasi Pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai dengan Skala Penuh