Reaksi Tegas Gubernur Kepri Soal Pejabat Pemprov Terseret Kasus Korupsi Dana Hibah

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terseret kasus dugaan korupsi dana hibah di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) 2020 senilai Rp 4,7 miliar.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad memberikan tanggapan atas kasus yang menjerat sejumlah pejabatnya tersebut.
"Kami serahkan sepenuhnya ke aparat penegak hukum. Ini juga demi perbaikan penggunaan anggaran ke depan," tegas Gubernur Ansar Ahmad, Selasa (18/1).
Ansar menekankan kepada semua jajarannya bahwa penyaluran bantuan sosial dana hibah rentan terjadi penyimpangan.
Karena itu, dia mengimbau agar seluruh OPD berpedoman pada aturan Kementerian Dalam Negeri, sehingga persoalan yang sama tidak terulang kembali.
"Ikuti saja sesuai prosedur yang ada, dimulai dari persiapan hingga proses penyalurannya, karena kita tidak ingin ada ASN jadi tersangka korupsi setiap tahunnya," ujarnya..
Dia juga meminta uang APBD digunakan untuk mempercepat program-program pembangunan, meningkatkan daya beli masyarakat, serta belanja rumah tangga.
"APBD harus didorong untuk pemulihan ekonomi," tegasnya.
Sejumlah pejabat Pemprov Kepri terseret kasus korupsi dana hibah, begini reaksi Gubernur Kepri, tegas!
- Peringatan Keras Presiden Prabowo kepada ASN, Seluruh PNS dan PPPK Harus Paham
- Gubernur Sulut Bakal Tangkap ASN yang Berkeluyuran Saat Jam Kerja
- Gubernur Herman Deru Apresiasi Australia Perpanjang Kerja Sama Kelola IPAL di Palembang
- Komisi III Dukung Sanksi PTDH untuk Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di Kepri
- Peserta Aksi Nasional 18 Maret Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024 Makin Banyak, Menyala!
- Gegara Ini, Pakar Hukum Sebut Sidang Tom Lembong Berpotensi jadi Peradilan Sesat