Reaksi Tegas Politikus PKS Terkait Rencana Pemerintah Mengimpor Beras Satu Juta Ton Tahun 2021

Akmal menyebutkan kondisi akhir tahun lalu diperkirakan terdapat surplus 2,5 juta-8,5 juta ton beras. Seharusnya surplus ini dapat dioptimalkan sampai beberapa bulan ke depan sambil menunggu masa panen berikutnya karena saat ini areal tanam sedang meluas akibat curah hujan yang cukup merata.
“Kami Fraksi PKS sangat menolak terhadap kebijakan impor beras satu juta ton ini bila tanpa ada alasan yang meyakinkan,” tegas Akmal.
Menurut dia, penolakan tersebut bukan anti-impor, tetapi kalau impor ini malah menyengsarakan petani yang sekaligus menguntungkan para pemburu rente sungguh sangat keterlaluan.
“Jangan lagi pemerintah melakukan kebijakan yang malah merugikan petani dalam negeri," tegas Akmal.
Menurut Akmal, pemerintah perlu berkomitmen dalam memperbaiki kebijakan impor ini agar tidak menyakiti petani khususnya dan menyakiti rakyat Indonesia pada umumnya.(fri/jpnn)
Anggota DPR RI dari daeran pemilihan Sulawesi Selatan II Andi Akmal Pasluddin menolak rencana pemerintah mengimpor beras sebanyak satu juta ton pada tahun 2021.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Pemerintah Perlu Mengambil Langkah Konkret Untuk Mendorong Masuknya Arus Investasi Asing
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- Pemerintah Diminta Cabut Moratorium Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Timur Tengah
- Prabowo Ingin Hapus Kuota Impor, Riyono Komisi IV: Demi Memberikan Ruang Keadilan
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta MA Membenahi Sistem Promosi Jabatan