Reaksi Titi Purwaningsih Saat Didesak Honorer K2 Soal NIP dan SK PPPK Tak Kunjung Beres

Reaksi Titi Purwaningsih Saat Didesak Honorer K2 Soal NIP dan SK PPPK Tak Kunjung Beres
Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Beban moril Ketum Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih makin berat. Pasalnya, sampai pekan ketiga Januari, masih banyak honorer K2 yang lulus PPPK hasil rekrutmen Februari 2019 belum mengantongi NIP PPPK dan Surat Keputusan (SK).

Sementara rekrutmen PPPK tahap kedua sudah di depan mata. "Masyaallah, gemes saya nih. Sudah pemberkasan dari bulan lalu belum juga ada tanda-tanda NIP PPPK dan SK akan diserahkan," kata Titi kepada JPNN.com, Jumat (22/1).

Titi mengaku didesak honorer K2 yang lulus PPPK mempertanyakan kapan mereka terima NIP dan SK. Apalagi satu demi satu honorer K2 mulai bertumbangan (meninggal, pensiun) sebelum NIP PPPK dan SK diterima.

Dia mencontohkan penetapan NIP PPPK di Kanreg Yogyakarta berjalan sangat lambat. Sebab, baru Yogyakarta dan Salatiga yang diproses NIP PPPK. Untuk wilayah Jateng seperti Pemalang, Banyumas Raya (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan Cilacap), Brebes, dan lainnya belum satu pun diproses.

"Ini teman-teman sudah desak terus ke saya. Cuma saya bilang terus sabar, terus sabar serta terus berdoa," ucapnya.

Titi yang sudah menyiapkan rencana bagus untuk honorer K2 yang belum lulus jadi kebingungan karena PPPK tahap pertama masih menggantung. "Kalau yang PPPK tahap pertama saja belum clear serba bingung mau melangkah."

Titi juga tidak habis pikir kenapa prosesnya begitu panjang. CPNS 2019 yang jumlahnya 130 ribuan saja bisa cepat diproses BKN. Sementara PPPK yang hanya 51.293 pengangkatannya begitu panjang dan berliku.

"Teman-teman sudah makin jenuh menunggu. Setiap hari buka data BKN mengecek infornasi. Begitu dilihat tidak bergeser jumlah NIP PPPK yang ditetapkan, pelan sekali prosesnya," tandas Titi.(esy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Ketum PHK2I Titi Purwaningsih mengaku didesak rekan-rekannya kapan NIP dan SK PPPK diterbitkan karena Januari akan berakhir.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News